Mohon tunggu...
Nawangsih
Nawangsih Mohon Tunggu... Lainnya - English Education '18

stay classy.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Di Balik Pendidikan Tinggi Seorang Perempuan

15 Maret 2021   12:53 Diperbarui: 15 Maret 2021   12:59 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era milenial seperti saat ini, telah banyak wanita yang menuntut kesetaraan derajat dengan laki-laki sehingga tidak ada istilah bahwa derajat perempuan lebih rendah ataupun lebih tinggi dari laki-laki begitu pula sebaliknya. 

Kita mengenalnya dengan istilah emansipasi wanita. Karena jelas bahwa menjadi perempuan bukan berarti lemah, tidak mandiri dan tidak bisa lebih baik. Dapat kita lihat diluar sana, kebanyakan wanita pada masa kini tidak hanya ingin menjadi ibu rumah tangga saja tetapi juga ingin menyandang gelar pendidikan untuk mendapatkan jenjang karir yang memuaskan. 

Sayangnya, stereotipe bahwa wanita hanyalah dianggap sebagai pendamping laki-laki yang diwajibkan untuk mengurus rumah, menjaga anak selama 24 jam dan bergantung kepada laki-laki. 

Itulah yang menyebabkan masih santer terdengar bahwasanya perempuan tidak seharusnya bependidikan tinggi karena pada akhirnya 'peran' laki-laki lebih dibutuhkan dalam segala hal. Padahal ada banyak alasan mengapa perempuan seharusnya mengenyam pendidikan tinggi.

Pertama, wanita yang berpendidikan cenderung mampu berpikir kritis dan kreatif serta berwawasan luas. Perlu diketahui bahwa pendidikan adalah kunci dari perkembangan dan peningkatan kualitas diri. 

Dewasa ini, untuk bisa diterima dan dihargai di masyarakat seseorang dituntut untuk berkualitas. Tidak hanya dari segi penampilan namun juga bakat dan kecerdasan. 

Maka dari itu, peran pendidikan sangatlah penting untuk menunjang terbentuknya kualitas diri yang memadai. Dan jelas tidak ada aturan yang menekankan mana yang harus lebih berkualitas, tidak perempuan dan tidak juga laki-laki. 

Dengan demikian, tidak ada hal yang salah dan aneh jika wanita mengenyam pendidikan tinggi. Wanita berjuang meraih kesuksesan akademik agar mendapatkan kualitas diri yang memadai bukan sekedar hanya ingin diterima dan dihargai di masyarakat.

Kedua, wanita yang berpendidikan cenderung berkepribadian mandiri sehingga dapat membantu financial keluarga dan menghadapi masalah dengan tangan nya sendiri. 

Maksudnya adalah kemandirian seorang wanita, sangat berguna untuk menunjang kehidupan sehari-harinya. Tidak setiap saat, orang-orang akan sukarela memberikan bantuan tanpa adanya balas jasa.

Dengan adanya bekal ilmu pengetahuan yang didapat dari pendidikan, wanita akan memiliki pola pikir untuk mandiri. Wanita akan mencoba melakukan segala hal berdasarkan inisiatif mereka, menyelesaikan masalah dari hasil pemikiran mereka dan mencari pundi-pundi uang hasil dari kerja keras mereka sendiri dengan memanfaatkan ilmu yang mereka terima dari pendidikan yang telah mereka tempuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun