Banyuasin, Sumatera Selatan - Desa Rimba Jaya, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, dikenal sebagai salah satu sentra penghasil kelapa sawit di Sumatera Selatan. Namun, hasil panen yang berkualitas tinggi ternyata tidak serta merta menjamin kesejahteraan para petani sawit di desa ini. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa masalah pemasaran menjadi kendala utama yang menghambat petani untuk memperoleh keuntungan maksimal.
Saya  Anggika Jasmine dari program studi Ekonomi Syariah  UIN Raden Fatah Palemban9(2220602074), melakukan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ini melibatkan petani sawit, pedagang, dan perwakilan perusahaan pengolahan kelapa sawit sebagai responden. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kualitas dan kuantitas hasil panen sangat mempengaruhi harga jual, faktor-faktor lain seperti infrastruktur dan sistem pemasaran juga memainkan peran penting.
"Petani yang menghasilkan sawit berkualitas memang mendapatkan harga yang lebih baik, tetapi fluktuasi harga pasar global tetap menjadi tantangan," ungkap salah satu peneliti. Selain itu, infrastruktur yang buruk, seperti jalan rusak dan jarak yang jauh ke pabrik pengolahan, menyulitkan petani untuk memasarkan hasil panen mereka.
Dominasi tengkulak dalam proses pemasaran juga menjadi masalah serius. "Harga yang ditawarkan tengkulak seringkali jauh di bawah harga pasar yang seharusnya, sehingga petani tidak mendapatkan keuntungan yang adil," jelas peneliti.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil pertanian yang baik saja tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Desa Rimba Jaya. Perlu adanya perbaikan dalam sistem pemasaran, termasuk pembangunan infrastruktur yang memadai dan pemberdayaan petani untuk meningkatkan posisi tawar mereka.
"Kami merekomendasikan agar pemerintah dan pihak terkait meningkatkan akses petani ke pasar yang lebih luas dan transparan, serta mengembangkan sistem distribusi yang lebih efisien," tambah peneliti. Dengan demikian, diharapkan petani sawit di Desa Rimba Jaya dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI