Tersebutlah kisah pada suatu hari seorang teman sebut saja A yang memakai hijab bertemu dengan si B, maka terjadilah percakapan singkat,
"A, kok merk hijab lo di luar sih?" Tanya si B.
"Hah?"
"Iya, kok merk hijab lo di bagian luar? (Sambil memegang ujung belakang jilbab si A yang terjuntai di punggungnya)
"Lah kan emang di luar?"
"Ihhh nggak lah! Merk tu di dalem."
"Nggak lah, aku kalo make hijab ya merknya di luar."
"Ihhh di dalem tauuuu!"
Gitu aja terus sampe negara api menyerang!
Menampilkan merk hijab di luar atau menyembunyikannya di bagian dalam itu kan pilihan ya? Sepertinya bukan suatu kesepakatan kalau untuk hal ini. Kalau baju atau bahkan pakaian dalam mungkin sebagian besar dari kita sepakat bahwa merknya harus di bagian dalam. Tapi kalau untuk hijab? Humhhh!
Mengapa merk baju atau bahkan pakaian dalam sering kita sembunyikan di bagian dalam? Mungkin karena ada rasa malu untuk menampilkannya, atau nggak mau sok-sokan meskipun mungkin merknya merk yang ternama seperti misal Za*a atau Vict*ria Secr*t sekalipun.