Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

5 Cara Menikmati Pertandingan Asian Games 2018, Mau Pilih yang Mana?

21 Agustus 2018   00:57 Diperbarui: 23 Desember 2021   16:59 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang| Dokumentasi: Twitter AVC @avc

Gegap gempita upacara pembukaan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 18 Agustus 2018 lalu menandai dimulainya Asian Games 2018.

Selama 19 Agustus hingga 2 September 2018, sebanyak 11.478 atlet dari 45 negara peserta akan unjuk kemampuan menjadi yang terbaik dan mempersembahkan medali untuk negaranya. Selama dua minggu ke depan pula, seluruh linimasa media mainstream dan media sosial akan penuh dengan berita terbaru tentang hasil pertandingan, rentetan rekor yang tercipta, hingga perolehan medali.

Sudah 2 hari sejak Asian Games 2018 dibuka, apakah kalian sudah merasakan euforianya? Sudah mengatur mau cuti dan nonton pertandingan apa? Tapi kalau tidak bisa cuti atau lagi tidak ada modal untuk nonton bagaimana?

Santai, jangan khawatir dan tarik napas, karena untuk dapat menikmati seluruh pertandingan Asian Games 2018 kalian tidak cuma bisa datang ke venue/arena pertandingan, tapi juga bisa memantaunya secara langsung.

Mau tahu caranya? Ini neh, 5 cara menikmati pertandingan di Asian Games 2018:

1. Meluncur Langsung ke Arena/Venue Pertandingan 

Kalau upacara pembukaanya sudah mampu membuat merinding jutaan pasang mata baik yang menyaksikan langsung di Stadion Utama GBK dan dari layar kaca,  apalagi jika menonton langsung bagaimana para atlet berjuang di arena? Merindingnya sama, sumpah.

Hari pertama Asian Games yang jatuh pada 19 Agustus 2018 dan bertepatan dengan hari Minggu memang membuat masyarakat berbondong-bondong ke GBK dengan satu tujuan yang sama.

Sama-sama ingin menonton dan mendukung langsung para atlet Indonesia berlaga. Tidak cuma supporter Indonesia tapi seluruh supporter dari negara peserta lainnya juga memadati GBK sejak pagi hari.

Sayangnya, animo tinggi dari para supporter tidak didukung dengan kesiapan panpel terutama yang membawahi bidang jual beli tiket. Seperti yang diketahui sebelumnya, sistem pembelian tiket secara daring/online yang tendernya dimenangkan oleh Kiostix mengalami kendala akses yang pelik justru pada 5 hari sebelum upacara pembukaan digelar.

Yup per 13 Agustus 2018, Kiostix tidak dapat diakses oleh para supporter yang ingin membeli tiket pertandingan. Kalau mau jujur, masalah server Kiostix yang tidak disiapkan sejak awal untuk menahan serbuan para pemburu tiket Asian Games 2018 amat sangat saya sayangkan. Kenapa?

Jadi begini, sejak 5 Juli 2018 lalu Kiostix memang sudah membuka sistem jual beli tiket online, saya kebetulan melakukan pembelian pertama kali di Kiostix untuk tiket Semifinal Putri dan Final Voli Indoor pada tanggal 7 Juli, saat itu karena masih awal jadwal pertandingan di tiap cabang belum detil infonya ketika akan membeli tiket.

Namun, kemudian secara bertahap ditambahkan oleh pihak Kiostix setiap harinya. Saya kemudian kembali melakukan pembelian tiket pertandingan voli indoor untuk tanggal 19 dan 22 Agustus 2018 tepat pada tanggal 12 Agustus 2018, yup satu hari sebelum itu Kiostix error (beruntung yaks, Alhamdulillah).

Satu hal yang membuat saya kecewa adalah karena sebenarnya sebelum terjadi  error, tampilan/layout sistem jual beli tiket di Kisotix sudah cukup baik, runut, dan detil.

Kiostix membuat para pemburu tiket untuk dapat dengan mudah menemukan pertandingan di setiap cabor yang ingin dibeli bahkan untuk cabor yang main di dua venue berbeda, Kiostix sudah secara rapi mengurutkannya, jadi para pemburu tiket tidak kesulitan atau ribet dan mengantisipasi salah membeli tiket.

Hal itu yang tidak saya temui ketika akhirnya sistem jual beli tiket dipindah dari Kiostix ke Blibli. Tampilan di Blibli justru menyulitkan untuk para pemburu tiket menentukan akan membeli tiket mana yang sesuai dengan keinginan mereka.

Bahkan kerap kali ditemukan bahwa tiket yang ingin dibeli ternyata stoknya habis dan akan ada stok kembali melalui update berkala tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sayang kan ya, padahal niat orang untuk beli tiket secara daring agar lebih praktis tapi ternyata itu jauh dari harapan.

Ketika pembelian secara daring mengalami kendala, satu-satunya jalan adalah dengan langsung mendatangi GBK, jadi sudah dapat dipastikan sejak pagi loket-loket di bagian luar area GBK sudah penuh dengan antrean para pemburu tiket.

Dan seperti yang sudah saya sebutkan tadi, panpel nampaknya belum mempersiapkan secara baik untuk mengakomodasi ramainya antrean pembelian tiket di hari pertama itu.

DI HARI PERTAMA ASIAN GAMES HANYA ADA 2 LOKET TIKET YANG BUKA, LOKET DI GATE 4 DAN DI GATE 7.

Bro  sist bisa bayangkan donk bagaimana kacaunya antrean, apalagi dari pagi tidak diterangkan pula oleh panpel mana loket khusus untuk menukarkan tiket yang dibeli secara daring dan mana yang beli on the spot. Alhasil dua loket tersebut benar-benar panjang sekaliiiiiiiiiii antreannya dan baru bisa sedikit terurai ketika panpel menginformasikan bahwa pemegang tiket online boleh langsung menuju venue pertandingan.

Antrean di loket didepan Gate 4 dekat Hotel Atlet Century| Dokumentasi Christina
Antrean di loket didepan Gate 4 dekat Hotel Atlet Century| Dokumentasi Christina
Sedikit terurai loh... iya sedikit saja, karena semakin siang antrean pembeli tiket on the spot semakin banyak dan mengular di dua loket tersebut.

Melayani jual beli tiket untuk seluruh pertandingan yang dihelat di GBK hanya dengan mengandalkan 2 lokat saja tentu butuh kerja keras dan kesabaran ekstra tinggi buat penjaga tiket maupun yang mau beli.

Apalagi kalau ternyata setelah mengantre, tiket yang ingin dibeli ternyata ludes, habis. Itu yang dialami teman saya, dia sampai harus berjalan jauh dari loket 4 (berada dekat Hotel Century) ke loket 7 (berada di samping Hotel Sultan). Lumayan ya jalan kakinya kan.

Antrean di loket Gate 7 dekat Hotel Sultan| Dokumentasi pribadi
Antrean di loket Gate 7 dekat Hotel Sultan| Dokumentasi pribadi
Namun, semua perjuangan, peluh dan pegelnya kaki lenyap saat tiket sudah dalam genggaman. Semakin terbayar ketika akhirnya bisa duduk manis di arena pertandingan dan bisa langsung melihat perjuangan para atlet kita. Bisa langsung meneriakan yel-yel IN...DO...NE...SIA dan membuat seisi arena bergemuruh itu rasanya tidak bisa diungkapkan.

Baca: 7 Bintang yang Layak Dinantikan Aksinya di Arena Voli Asian Games 2018

Walaupun harus ekstra usaha untuk dapat tiket dan nonton langsung, tenang semuanya setimpal kok. Kan untuk jadi bagian sejarah Asian Games 2018 memang butuh perjuangan, tidak hanya dari panpel dan atlet, tapi juga dari para supporter. Jadi, jangan menyerah untuk tetap berburu tiket gaes.

2. Nonton di Stasiun Televisi Pemegang Hak Siar

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Asian Games 2018 menyiarkan pertandingan melalui dua stasiun televisi yang berada di bawah naungan mereka, yakni Surya Citra Televisi (SCTV) lewat program Gelora Asian  Games yang tayang mulai jam 12.20 WIB dan di Indosiar melalu Program Gempita Asian Games 2018 yang mulai dari jam 14.00 WIB.

Namun  selain dua stasiun tersebut, ada satu lagi stasiun televisi yang juga mendapatkan mandat ntuk menyiarkan Asian Games 2018, apalagi kalau bukan TVRI melalui Gelanggang ke Gelanggang yang tayang dari jam 08.00-11.30 WIB dan pada 13.00-15.00 WIB.

Nah mau nonton di stasiun televisi  mana tinggal pilih kan. Tapi perlu diingat loh pertandingan yang  disiarkan di 3 stasiun televisi tersebut berbeda-beda di setiap waktunya dan bisa jadi kena acak secara otomatis.

Jadi siap-siap kecewa kalau lagi asyik-asyiknya nonton cabor favorit eh tiba-tiba harus diganti ke tayangan cabor lainnya.

3. Nonton Melalui Streaming di Vidio.com

Tidak bisa langsung meluncur ke Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta atau  Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang karena masih jam kerja, tidak ada teman, belum gajian, tidak bisa akses televisi atau alasan lainnya, tapi ingin sekali nonton pertandingan di Asian Games. Jangan khawatir.

Dalam hal ini kita patut berterima kasih pada penemu teknologi berbagi video dan streaming. Karena berkat jasa merekalah kalian yang kesulitan nonton langsung di arena pertandingan tetap dapat menyaksikan langsung melalui channel berbagi video.

Cuplikan streaming voli indoor Korea Selatan lawan China Taipei| Dokumentasi pribadi via Vidio.com
Cuplikan streaming voli indoor Korea Selatan lawan China Taipei| Dokumentasi pribadi via Vidio.com
Vidio.com yang merupakan bagian dari EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Asian Games 2018 menyediakan hingga 10 channel yang menyajikan siaran langsung dari berbagai arena pertandingan dan tidak cuma di Jakarta saja tapi juga pertandingan yang berlangsung di Palembang.

Caranya? Yaelah masa mesti dikasih tahu juga, ya tinggal langsung buka situs Vidio.com lalu klik menu Asian Games 2018 atau Live dan kalian tinggal pilih mau nonton pertandingan apa yang sedang tayang di channel tersebut.

Gampang kan ya, cuma modal kuota atau akses wifi gratesss loh.

4. Pantau Jalannya Pertandingan Melalui Situs Asian Games 2018

Buat kalian yang sedang dalam perjalanan dan tidak punya cukup kuota untuk streaming, jangan sedih dan gundah gulana. Ada situs Asian Games 2018 kok yang secara berkala melaporkan hasil pertandingan yang sedang berjalan.

Tidak hanya live score saja, paling enaknya lagi, di beberapa cabang olahraga tim seperti basket, bola voli dan sepak bola kalian bisa mendapatkan uraian jalannya pertandingan dan disertai dengan data stastistik para pemain yang berlaga seperti gambar dibawah ini.

Tampilan dari Situs Asian Games 2018| Dokumentasi pribadi
Tampilan dari Situs Asian Games 2018| Dokumentasi pribadi
Pertama kali melihat situs yang menyajikan uraian pertandingan secara  rinci waktu Olimpiade Rio de Janiero 2016 lalu, dan disaat itu saya  berharap kalau seumpama ada SEA Games di Indonesia bisalah dibikin  seperti ini situsnya. Eh ternyata bukan SEA Games yang akhirnya digelar  di sini tapi multievent yang lebih besar yaitu Asian Games dan keinginan  saya terwujud.

Makanya saya yang termasuk senang sekali situs Asian Games 2018 menyajikan uraian jalannya pertandingan seperti ini. Jadi walaupun terbatas akses streaming kita bisa tetap dapat info terbaru, teranyar tentang pertandingan yang  sedang berjalan, langsung tidak pakai jeda kecuali tiba-tiba kuota kalian habis.

5. Aplikasi Asian Games 2018 yang Juga Tidak Kalah Update

Nah  yang terakhir ini khusus buat kalian yang tidak bisa streaming dan malas buka browser. Untungnya INASGOC menyediakan aplikasi Asian Games 2018 yang bisa diunduh melalui Play Store dan IoS. Akses lebih ringan dan tentunya cepat. Aplikasinya juga tidak memakan banyak jatah memori ponsel kamu kok, cuma 64 MB.

Tampilan dari App Asian Games 2018| Dokumentasi pribadi
Tampilan dari App Asian Games 2018| Dokumentasi pribadi
Tak perlu khawatir soal informasinya, karena di aplikasi ini kamu juga bisa mendapatkan informasi terkait uraian jalannya pertandingan, hasil akhir, berita terbaru, sampai galeri foto pertandingan di tiap cabor juga bisa didapatkan secara detil sama seperti yang ada di situs resmi Asian Games 2018. Kids zaman now pasti senang yang praktis seperti ini neh ya.

---

Banyak cara untuk tetap memantau tiap pertandingan di Asian Games 2018 ini ya kan. Tinggal pilih mau yang mana dan sesuai dengan kemampuan isi dompet dan gawai kalian saja gaes.

Yang pastinya pantang untuk para penggemar olahraga untuk melewatkan sedetikpun waktu tanpa update Asian Games 2018, jadi yuk sama-sama jadi bagian sejarah dan sukseskan Asian Games 2018 ini, belum tentu 50 tahun yang akan datang Indonesia berkesempatan jadi tuan rumah lagi loh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun