Mohon tunggu...
M Yusuf Alamudi
M Yusuf Alamudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - orang biasa yg ingin berbagi ilmu

menulis untuk mencerahkan umat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas U-16 Menuju Piala Dunia U-17

28 September 2018   18:24 Diperbarui: 28 September 2018   18:54 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tim nasional U16 akhirnya lolos ke babak selanjutnya di piala AFC yang diadakan di Malaysia. Hasil imbang bermain dengan tim nasional India membawa tim nasional U 16 menjadi juara grup C dan akan menunggu hasil pertandingan di grup D. Tim nasional U16 pada pertandingan pertama menang melawan Tim nasional Iran dan bermain imbang dengan tim nasional vietnam. Sejumlah pembenahaan harus dilakukan sehingga tim nasional U16 masuk ke piala dunia U17.

Dari ke-tiga pertandingan yang dilakoni oleh tim nasional U 16, penjaga gawang bermain cukup bagus terutama ketika melawan tim nasional U 16 India. Beberapa peluang emas berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang tim nasional U16, fokus dan kemampuan dalam membaca arah serangan bola menjadi kelebihan dari penjaga gawang U16, meskipun harus diimbangi dengan kematangan dan kordinasi yang semakin baik dengan lini belakang atau pertahanan.

Pola 4-3-3 merupakan salah satu strategi permainan yang diterapkan cukup berhasil, jebakan off side beberapa kali berjalan dengan baik, namun cukup lemah ketika terjadi serangan balik dari lawan. Ini dibuktikan dengan beberapa peluang emas dari tim nasional U16 India dan Tim nasional Vietnam yang menghasilkan gol dari tendangan jarak jauh. 

Daya kreatifitas lapangan tengah juga terjadi penurunan, operan maupun umpan seringkali terjadi kesalahaan, hal ini jarang terjadi di piala AFF U16, dukungan suporter tidak kalah meriah dibandingkan dengan pertandingan AFF U16. Fisik dan stamina juga harus menjadi perhatian yang cukup serius termasuk faktor psikologi dan aspek kejenuhan.

Penyerang pun juga harus menjadi sebuah perhatian yang serius, ini disebabkan tim nasional U16 masih minim gol dibandingkan dengan piala AFF U16. Kemampuan dan kreatifitas dalam melepaskan penjagaan dari tim lawan harus terus diasah, kecepatan serangan sayap dari dua sisi juga harus menjadi perhatian termasuk fisik dan stamina. Daya tusuk dari dua sayap merupakan salah satu andalan serangan tim nasional U16. 

Opsi serangan dan tendangan dari luar titik penalti harus diasah secara terus-menerus ketika lawan menerapkan strategi menumpuk pemain di dalam kotak penalti. Selain itu, memanfaatkan bola-bola mati juga harus menjadi opsi ketika terjadi kebuntuan di lini depan. Latihan tendangan bebas dan sepak pojok harus menjadi menu latihan untuk tim nasional U16, beberapa kali mampu menciptakan peluang.  

Faktor pelatih pun harus menjadi perhatian dalam memberikan semangat dan arahan paa pemain. Euforia kemenangan piala AFF U16 harus mulai dilupakan dan fokus pada pertandingan yang akan dihadapi. Strategi yang monoton akan  mudah dibaca oleh lawan dan akan menciptakan peluang bagi lawan dalam menutup pergerakan lini depan, menguasai lapangan tengah dan menembus pertahanan lini belakang tim nasional U16. Merotasi pemain dan memberikan kesempatan pemain di bangku cadangan merupakan opsi yang baik dalam menghadapi pertandingan. Ini disebabkan kualitas pemain di tim nasional U16 hampir merata.

Strategi dengan menempatkan satu penyerang di depan, menempatkan 5 pemain di lapangan tengah, yang bisa menyerang dari tengah dan umpan dari sayap merupakan salah satu strategi yang patut untuk diujicoba di tempat latihan dan diterapkan di pertandingan. Lawan yang dihadapi selanjutnya adalah australia atau irak, yang memililki kemampuan yang cukup bagus di lapangan tengah dan mengadopsi permainan liga eropa. Maju terus U16, saatnya meraih tiket piala dunia U17, terbang tinggi garuda muda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun