Mohon tunggu...
Muhamad Yudi adi w
Muhamad Yudi adi w Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - mahasiswa FPB UKSW SALATIGA

berbagi ilmu itu indah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banyak Manfaat tetapi Jarang Digunakan

29 November 2019   05:22 Diperbarui: 29 November 2019   05:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan orang di indonesia kurang akan pemahaman dalam pengolahan dengan hasil buminya sendiri. Salah satunya yaitu Buah sukun dimana buah ini jarang ada inovatif dalam pengolahnnya di karenakan buah ini juga kurang populer dalam dunia pasar padahal buah sukun ini merupakan bahan pangan alternatif dan juga sudah percobaan pengembang dibeberapa daerah.

Buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dalam jumlah cukup tinggi yaitu sekitar 28,2%. Dimana buah ini dapat di manfaatkan bukan hanya di olahan makanan buat manusia saja akan tetapi juga dapat di gunakan sebagai sumber alternatif pakan ternak juga.

Sedangkan cacing merupakan hewan yang dapat menggemburkan tanah, di sisi lain sekarang cacing dapat di ternakan dan dimanfaatkan dalam hal kotorannya yang di sebut dengan kascing.

Dalam ternak cacing sendiri sebagian besar cacing pasti berkembang biak dan populasinya meningkat, akan tetapi dalam peningkatan populasi cacing tersebut hanya di gunakan sebagai pakan ikan secara langsung atau hanya di jual untuk umpan mancing saja kurang adanya pemanfaatn lainnya.

Pelet ikan kemungkinan banyak yang tau akan nama itu akan tetapi dalam pemanfaatan dari buah sukun yang kaya akan sumber karbohidrat dengan di padukan dengan cacing yang juga memiliki sumber protein yang tinggi makan dapat mempercepat proses dalam hal budidaya ikan.

Komposisi pakan ikan atau pelet

  • Buah sukun 2kg
  • Cacing 3-4kg
  • Air secukupnya
  • Daun pepaya jantan 3-4 lembar
  • Tepung tapioka secukupnya

Dalam proses pembuatannya sebagai berikut

  • Pertama siapkan alat dan bahan seperti, pisau,gunting,panci pengukus,penggiling,kompor,sarangan,buah sukun, dan cacing.
  • Timbang bahan
  • Kupas sukun dan potong potong kecil kecil dan bersihkan cacing.
  • Nyalakan api dan taruhlah panci beserta air ke tukung untuk mengukus sukun dan untuk merebus cacing hingga matang.
  • Setelah matang ambil sukun dan di giling, untuk cacing di cacah dengan menggunakan gunting atau bisa juga dengan menggunakan blender dan haluskan juga daun pepaya dengan tumbukan.
  • Setelah halus semua lakukan pencampuran untuk ketiga bahan tersebut dan di tambahkan dengan tepung tapioka sebagai perekat saat akan pemeletan.
  • Setelah itu lakauakn proses pemeletan dengan alat pelett atau juga dapat menggunakan alat penggiling kacang.
  • Setelah itu lakuakn pengeringan angin supaya pelet dapat kering dan tidak mudah pecah.
  • Setelah kering pelet dapat di kemas dan disimpan.
  • Dalam penggunaannya pelet tersebut dapat di campur dengan air sedikit supaya dalam proses pencernaan pada ikan biar lebih cepat di cerna oleh ikan.

Pada pelet tersebut dapat di aplikasikan hampir semua jenis ikan dalam pengaplikasannya di lihat dari umur ikan yang akan di beri makan dengan pelet ini jika dalam akan memberikan pakan ini pada bibit ikat dapat memperbanyak jumlah cacingnya dan mengurangi jumlah dari buah sukun.

Sebaliknya dengan ikan yang sudah akan siap dalam hal konsumsi dapat di gemukan dengan penambahan karbohidrat yang cukup banyak dengan menggunakan perbandingan buah sukun lebih banyak di bandingkan dengan cacingnya.

Dalam penggunaan pakan ini ikan akan lebih sehat dan lebih gurih untuk rasa dagingnya dan dalam penggunaan pakan ini lebih baik di karenakan tidak menggunakan bahan pengawet. Dan jika dapat di kembangkan untuk pakan ikan ini untuk kemungkian dalam komposisi dalam hal penggunaan sumber protein dapat di ganti dengan lainnya yang mengandung protein yang tinggi seperti keong ataupun lainnya.

Dan juga untuk airnya kemungkinan dapat di manfaatkan untuk dalam hal budidaya sayuran dengan teknik akua ponik yang dimana memanfaatkan air dari kolam ikan dan memanfaatkan sisa dan kotoran dari ikan tersebut sebagai sumber nutrisi untuk tanaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun