Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Karyawan Biasa

Pria Juga Boleh Bercerita. Peminat Filsafat, Sastra dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Judi Online Merasuki dan Merusak Tradisi 'Lejong' dalam Kebudayaan Masyarakat Manggarai

29 Februari 2024   08:15 Diperbarui: 17 Juni 2024   15:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai kapanpun, judi tetaplah judi. Ini adalah sebuah wahana hiburan. Yang namanya hiburan haruslah bersifat menghilangkan steress dan menghadirkan kebahagian. Jika yang terjadi malah sebaliknya, maka berhentilah berjudi. Kemenangan yang dijanjikan dalam berjudi hanya dengan dua cara. Yang pertama, Anda jadi bandar. Dan untuk jadi bandar, kaya raya adalah syarat mutlaknya. Jika sudah tidak kaya raya, namun tetap ingin memperoleh kemenangan besar, maka beralihlah ke cara kedua yaitu, Totally Stop!!. Stop berjudi dan mulai membangun kembali kehidupan yang sarat makna dengan tradisi dan kebudayaan yang membahana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun