Mohon tunggu...
M Sadhana
M Sadhana Mohon Tunggu... -

Suatu process perenungan dan pencerahan diri like a self enlightenment process. This is something that I want to do, have to do, and which is being done by me. It is not something which is done to please somebody or to gain anything.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Bedanya Docker dan VM

12 Januari 2019   05:04 Diperbarui: 12 Januari 2019   05:06 4187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa bedanya VM (Virtual Machine) dengan Docker (container)? Docker adalah alat bantu untuk membungkus, mengirimkan dan manjalankan aplikasi dalam suatu container. VM dan Kontainer mempunyai tujuan yang mirip, mengisolasi aplikasi dan dependensinya ke dalam suatu unit yang mandiri dan dapat dijalankan di mana saja. Di samping, container dan VM menghilangkan ketergantungan pada perangkat keras, membuat penggunaan computing resources yang lebih efisien, baik dari segi konsumsi enerji dan efektivitas biaya. 

Perbedaan utama dari kontainer dan VM ada pendekatan arkitektural. 

Virtual Mesin

Suatu VM pada dasarnya adalah satu emulasi dari komputer sesungguhnya yang mengeksekusi program seperti halnya komputer yang sesungguhnya. VM dijalankan di atas dari fisikal mesin menggunakan "hypervisor". Suatu hypervisor, sebaliknya dijalankan pada host mesin atau "bare-metal".

Suatu hypervisor  adalah suatu perangkat lunak, firmware, atau hardware dimana VM dijalankan di atasnya. 

Sedangkan hypervisor dijalankan pada fisikal mesin yang disebut sebagak "host machine". Host mesin menyediakan VM sumber day, termasuk RAM dan CPU. Sumber daya dibagi di antara VM dan dapat didistribusikan sesuai kebutuhan.  Jika suatu VM yang sedang jalan membutuhkan banyak sumber daya, maka VM akan mendapakkan alokasi yang lebih banyak dibanding VM yang lain.

VM yang sedang jalan pada host mesin (menggunakan hypervisor) juga sering disebut sebagai "guest machine".  Guest mesin menggunakan  baik aplikasi dan apa saja yang perlu untuk menjalankan aplikasi (contoh: system binari dan libraries) - artinya ia juga memiliki guest operasi sistem yang lengkap. Dari dalam, guest mesin inii bertindak sebagai unit yang mempunyai sumber daya yang terdedikasi. Dari, kita mengenalnya sebagai VM - yang berbagai sumber daya yang disediakan oleh host mesin.

Suatu guest mesin dapat dijalankan melalui hosted hypervisor atau bare-metal hypervisor. Ada beberapa perbedaan penting di antara ketiganya.

Suatu hosted virtualization hypervisor dijalankan pada sistem operasi dari host mesin. Sebagai contoh, suatu komputer dengan OSX dapat mempunya VM (baik VirtualBox atau VMware) dipasang di atas system operasi. VM ini tidak mempunyai akses langsung ke hardware, harus melalui operasi system host (dalam hal ini OSX)

Keuntungan dari hosted hypervisor adalah hardware dibawahnya kurang begitu penting. Host sistem operasi bertanggung jawab atas hardware driver dan bukan hypervisor, karena itu dinggap lebih "hardware compabitibility". Disamping itu, tambahan layer di antara hardware dan hypervisor menciptakan lebih banyak sumber daya overhead, yang menggurangi kinerja VM. 

Suatu lingkungan bare metal hypervisor menangani masalah kinerja dengan memasang pada dan menjalankan dari hardware host mesin. Karena ia antarmuka langsung dengan hardware,  tidak memerlukan operasi system host untuk menjalankannya.  Dalam hal ini, hal pertama yang dipasang pada host mesin server sebagai operasi system adalah hypervisor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun