Kelapa muda di Pulau Untung Jawa, airnya manis dan daging kelapanya tuh pas nggak ketuaan. Per-butir Rp20.000,- an aja.Â
Selain itu, Pulau Untung Jawa punya hutan mangrove yang luas dan bisa di jelajah. Akhir Agustus lalu, saya jelajah area hutan mangrove dan sebelumnya juga pernah sih.Â
Selain itu, di Pulau Untung Jawa terdapat jembatan pengantin. Kalau dilihat dari atas, di tengah jembatan berbentuk love. Serta ada dua pohon (yang diibaratkan seperti pengantin). Waktu terbaik buat menjelajah area jembatan pengantin: pagi hari atau sore hari.Â
Buat jelajah area jembatan pengantin, kamu mesti jalan kaki nggak boleh bawa kendaraan. Jembatan dibuat untuk orang bukan buat kendaraan.Â
Di sekitar jembatan pengantin, banyak gazebo (saung tempat nyantai) dan terdapat mangrove berjajar rapi. Masih pada kecil-kecil dan memang jadi spot untuk menanam mangrove.Â
Di Pulau Untung Jawa, terdapat rumah makan yang terkenal karena masakannya lezat banget. Namanya Warung Sahabat Kita milik ibu Sani. Ikan bakar, sambel kecap racikannya dan pindang ikan beuh rasanya jempolan dan Ibu Sani ramah banget.Â
Oh iya, dekat area pantai Sakura terdapat toilet dan mushola. Jadi nggak worry misal mau berlama-lama di sekitaran pantai sakura, tetap bisa ibadah.Â
Sebelum dermaga utama ada pantai Arsa. Di sana terdapat banyak UMKM yang menjual oleh-oleh cinderamata. Terdapat spot buat nyantai dan bengong serta air pantainya juga bersih dan elok.Â
Kalau ke Pulau Untung Jawa, emang enaknya nginep. Jadi bisa ngerasain momen sunset dan keesokan nya melihat sunrise. Sambil kulineran dan borong ikan hasil tangkapan nelayan.Â