Pertama kali memasuki area IIBF, tentunya saya takjub dan senang. Berhubung kami tiba masih agak pagi, belum terlalu banyak pengunjung yang berdatangan. Semakin siang menjelang sore pengunjung makin ramai.
Setelah pintu masuk utama, akan di sambut dengan area foto ala IIBF 225. Kemudian ada booth unik dan menarik dari sebuah yayasan yang fokus sama dunia literasi. Bersebrangan dengan booth ada galeri karya lukisan yang dipajang rapi dan apik.Â
Jalan sedikit akan ketemu area booth ungu yang cukup luas bertulis "Start Books" ada banyak buku menarik, kebanyakan buku berbahasa asing memang. Selain itu banyak perlengkapan alat tulis hingga tas.Â
Tidak jauh dari area ini terdapat booth ini kementerian Kebudayaan RI. Lalu ada area untuk anak. Tentu ada stage juga di deretan tersebut.Â
Setelah itu, masuk ke area dimana stand besar dari para penerbit akan siap membuat kamu kalap. Mulanya disambut oleh Indonesia Book Party yang memamerkan kegiatan literasi di beberapa wilayah negeri. Serta ada area mewarnai juga, bahkan jual sticker lucu-lucu. Seberangnya ada all about Palestina. Buku, baju, gantungan kunci, syal, kerudung dan lainnya.Â
Berhubung masih hari Jumat dan terbilang pagi, pengunjung memang belum membludak. Namun ada banyak anak sekolah sedang mengikuti beberapa kegiatan di booth penerbit Erlangga, di area main stage, dan samping kiri main stage.Â
Kegiatan yang mereka ikuti tentu saja yang berhubungan dengan literasi. Anak-anak sekolah tampak bahagia dan excited banget.Â
Tentu ada area stand para penerbit besar seperti Mizan grup, Gramedia Penerbit Buku Utama, BIP, Grasindo, Gramedia Edukasi, KPG, dkk. Kabar baiknya ada banyak penerbit dari beberapa negara lain juga. Seperti: Malaysia, Jerman, China, Jepang, Turki, dkk.Â
Makin ciamik lagi karena ada juga stand buku penerbit indie, seperti: Komunitas Bambu, Marjin Kiri, Rabbit Hole, dkk.Â
Tentu ada stand media: Kompas, Tempo, Antara News, dkk. Makin lengkap bukan? Kabar baiknya salah satu penerbit Turki memberikan saya dan ka Rere Buku gratis, tiga buku. "This is free" Ujar lelaki Turki yang tinggi dan tampan dengan wajah ramah bersahabat.Â