Bersyukur juga sudah beberapa kali menyambangi Perpustakaan Nasional RI, yang mana perpustakaan satu ini di nyatakan sebagai perpustakaan tertinggi. Terdiri dari 27 lantai, sering diadakan event literasi dan dari sisi koleksi buku nya pun jempolan banget. Hanya saja bila berkunjung di Sabtu Minggu, harus siap ngantri lift atau kalau buru-buru jalan lewat tangga darurat. Memang se-ngantri itu saking di gandrungi.Â
Ada juga Perpustakaan cozy & estetik, milik bank Indonesia. Memang saat akan memasuki area perpustakaan satu ini agak sedikit ribet, ikuti saja prosedurnya dan pastikan bawa tanda pengenal.Â
Koleksi novelnya bagus-bagus. Koleksi jurnal dan buku terkait perbankan dan ekonomi pun terasa begitu lengkap. Tentu bakalan memudahkan para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berkutat dengan perbankan serta pembahasan ekonomi.Â
Selain itu tempatnya bagus, nyaman dan tenang. Cocok buat nugas atau pun WFA, jam operasional menyesuaikan jam kantor. Jadi pastikan mampir buat ngerasain berapa nyamannya perpustakaan yang satu ini.Â
Yang terakhir Baca di Tebet. Salah satu area baca yang memiliki koleksi buku cukup banyak serta rekomen. Meski begitu untuk bisa menikmati baca atau nugas di sini harus membayar HTM. Bisa sekali kedatangan atau membership bulanan.Â
Selain untuk tempat nyaman buat baca dan nugas, baca di Tebet sering menyelenggarakan acara literasi yang menarik buat diikuti.Â
Nah, dari total dua belas Perpustakaan Jabodetabek (Belum ke Bekasi dan Tangerang) Saya akan memilih tiga yang paling sesuai dengan kebutuhan dan terasa begitu nyaman. Pertama tentu jatuh pada Perpustakaan Jakarta di kawasan TIM, kedua Perpustakaan Nasional RI & ketiga Perpustakaan Jusuf Kalla.Â
Ketiga yang saya pilih ini sifatnya subjektif dan sesuai dengan kebutuhan saya secara pribadi ya. Tentu akan berbeda dengan beberapa sobat kompasiner.