Lalu ada perpustakaan Kemendikdasmen sebelum FX sudirman dan memang cukup dekat sama stasiun MRT. Di sini koleksi bukunya oke juga, terutama buku-buku pelajaran. Tersedia banyak audio book, lalu ada ruangan yang bikin orangtua senang. Iya ruang baca anak. Bukan hanya sekadar ruang baca, banyak mainan anak yang edukatif bahkan ada pakaian profesi.Â
Nyebrang jalur MRT dari perpustakaan Kemendikdasmen bisa menemukan lagi perpustakaan menarik yaitu Koryu Space. Berada di gedung Gedung Summitmas 2 1st - 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kavling 61-62, RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190.
Pastikan bawa tanda pengenal dan isi form lalu tukar tanda pengenal dengan kunci loker dan tas transparan. Meski tempatnya tidak terlalu luas, sangat nyaman buat nugas atau WFA karena memang tersedia area untuk menyalakan laptop, colokan dan lainnya.Â
Tentu di koryu space ini tersedia banyak buku bahasa Jepang dan beberapa ada buku bahasa Indonesia. Buku Totto Chan ada, buku Haruki Murakami banyak dan aneka komik pun lengkap. Tempatnya estetik serta cozy juga. Jam buka menyesuaikan jam kantoran.Â
Saya berharap sih Perpustakaan Kemendikdasmen, Erasmus Huis, Koryu Space buka setiap hari atau liburnya cukup Senin aja gitu hehehe. Pastinya akan lebih banyak pengunjung yang datang.Â
Lantas kapan saya berkunjung ke Perpustakaan Kepresidenan di Balai Kirti Bogor? Kebetulan ramadan tahun ini kepilih jadi salah satu peserta walking tour bareng salah satu komunitas di bawah naungan Kompasiana dan kami rombongan bisa memasuki area tersebut karena sebelumnya sudah bersurat.Â
Sehingga perpustakaan Kepresidenan ini memang tidak bisa sembarangan masuk, mesti ada bersurat dan datangnya rombongan atau per-kelompok. Jadi tahu koleksi buku dan yang dibaca oleh para presiden Indonesia.Â
Beberapa kali saya menyambangi Perpustakaan Jusuf Kalla bareng kak Ire. Tempatnya sangat luas dan nyaman buat nugas serta WFA. Fasilitasnya mumpuni. Di setiap lantai tersedia area common space untuk makan minum (bisa bawa bekal). Pada awal-awal opening, memang WiFi agak lemot dan syukurnya sekarang ini sudah lebih bagus. Perpustakaan satu ini memang berbayar dan terus bertumbuh dari sisi pelayanan dan fasilitasnya.Â