Berpikirlah panjang, jika kamu hadapi masalah seperti ini dengan ego maka akankah keadaan dan situasi dengan keluargamu yang sebelumnya adem ayem akan selalu adem ayem?. Family is number one, that's right karena dari keluargalah kita mendapat pelajaran-pelajaran hidup yang amat sangat berharga.
Jangan sampai sebelum menikah kita mempunyai masalah, marah dengan keluarga karena setelah menikah kita tidak akan bertemu mereka setiap hari. Kita akan diboyong oleh suami kemana dia akan membawa kita. Seperti kalimat paragraf atas, berpikirlah panjang karena umur makhluk di dunia tidak ada yang tau selain Allah SWT jika kita meninggalkan orang-orang dengan keadaan dzolim apakah hati mereka tenang atau apakah di alam barzakh nanti kita akan tenang?.
Marah bukan jalan yang benar karena sesungguhnya marah adalah kesukaan setan. Setan akan senang jika manusia selalu dilanda marah dengan begitu mereka akan merasa puas karena telah berhasil menghasut manusia ke perbuatan yang sangat tidak disukai Allah SWT dan Rosul-Nya.
Dan menikah bukan soal waktu tetapi soal kesiapan, karena setelah menikah kita akan banyak menerima cobaan hidup dan keberkahan yang tidak kalah daru cobaan hidup banyaknya. Menikahlah jika sudah siap jangan hanya ingin menikah karena melihat orang lain mesra dengan pasangan sah nya.