Mohon tunggu...
Alex Medani
Alex Medani Mohon Tunggu... -

Keep Moving Forward

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

NM dan Semangkuk Mie Rebus

15 Desember 2015   07:07 Diperbarui: 15 Desember 2015   10:07 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhir-akhir ini sedang ramai soal prostitusi artis yang melibatkan artis ternama. Banyak teori yang sudah diungkapkan, mulai dari upaya pengalihan isu #PapaMintaSaham, teori korban perdagangan manusia, teori kerjasama bisnis, dan teori-teori lainnya. Izinkan saya untuk juga memberikan teori terkait hal ini. Sebuah teori yang agak berbeda. 

Bagi saya, kasus ini tidak lebih hanya kesalahpahaman, kalau tidak bisa disebut salah kaprah. Persoalannya sederhana. Kesalahan dalam berkomunikasi memakai bahasa inggris. Namun akibatnya fatal. Mungkin bisa jadi pelajaran bagi kita bersama. 

Alkisah, NM bersama temannya seorang finalis ajang ratu kecantikan sedang ngopi-ngopi di sebuah kafe hotel. Karena lapar, NM memesan mie rebus. Ketika sedang menikmati mie rebus, mereka didatangi oleh pengusaha berwajah indo. NM, karena pada dasarnya ramah, kemudian menawari si pengusaha tersebut dengan bahasa inggris. Di sinilah kesalahan bermula. Alih-alih menyebut "mie" sebagai "noodle", NM justru mengira "mie" adalah bahasa inggris.  

NM pada pengusaha; "Do you like mie, sir? Still hot" (dalam pikiran pengusaha, mie = me). Dan pertemuan sesaat di kafe tersebut akhirnya dilanjutkan dengan acara "masak-masak mie" di kamar hotel 

#selamat pagi menjelang siang, sambil menikmati semangkuk mie rebus :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun