Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sri Sultan HB X Harus Mempunyai Alat Politik Kaliber Nasional [Polhankam – 15]

8 Juli 2011   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sultan Yogyakarta mengundurkan diri dari Nasional Demokrat ?  Dia rugi, Indonesia rugi --- mungkinkah ia mendapat konsesi dari partai lamanya, Partai Golkar ?  Kalau iya, okaylah. Apakah memang Hamengku Bawono X makin surut dari peranan nasionalnya ?  Ia hanya akan mewariskan Kesultanan sebatas kompetensi budaya saja --- setelah peranan politik nasionalnya menyurut. Dalam Pemilu 2009 ia telah tidak menjadi vote-getter lagi --- pencalonannya  Pilpres oleh Partai Republikan (?) pun tidak sukses.  Dengan mundurnya dia dari Nasdem --- ia makin tidak mendapat tempat di hati Bangsa secara nasional. Sejarah akan melihat kembali Jasa Sultan Hamengku Buwono IX kepada Generasi ke-3, barangkali --- potensi itu masih ada. Kalau betul Nasional Denokrat akan menjadi partai (di luar adanya Deklarasi Partai Nasdem beberapa waktu yang lalu) --- harus disambut dengan harapan.  Indonesia membutuhkan kekuatan politik yang alternatif --- apalagi Rakyat telah melihat dan menyaksikan beberapa tokoh yang mengusung Nasdem, adalah Demokrat yang mumpuni. Katakanlah seperti Siswono Yudohusodho, Surya Paloh, dan sejumlah tokoh muda --- sampai dengan 2014.  Rakyat perlu memperhatikan dan mengawasi tindak-tanduk Nasdem, mulai sekarang. Baik dibidang Politik, Sosial  dan Konsepsi. Rakyat Indonesia membutuhkan para Politisi yang Visioner --- Visi mereka dinilai dari Konsepsi-nya Praxisnya, Nasdem itu, kalau ia Tetap bersikap "Menghancurkan Budaya Korupsi" --- karena itulah Radiks (akar) kegagalan Negara ini, memang selama ini, proses kehancuran NKRI berasal awal : Korupsi. Lanjutkan Kampanye dan Tindakan Anti Korupsi ! "Alea jacta Esto !". Ucapan Julius Ceasar ketika ia menyeberangi Sungai Rubicon untuk merebut Republik Romawi ( Suetonius). Rakyat membutuhkan Sistem, bukan Orang [MWA]

[caption id="attachment_118654" align="alignleft" width="300" caption="Sultan, Pepatah Orang Melayu-Bugis mengatakan : Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang ! Camkanlah, anda harus mempunyai alat Perjuangan yang Tepat."][/caption]

*)Foto ex Internet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun