Mohon tunggu...
Muzakki Putra Mahatir
Muzakki Putra Mahatir Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH (JAKARTA)

Untuk Mengirimkan Tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika dan Etos Dakwah

22 Juni 2025   17:54 Diperbarui: 22 Juni 2025   17:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, dakwah bukan sekadar aktivitas menyampaikan ajaran, tetapi juga mengandung nilai moral dan tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, keberhasilan dakwah tidak hanya ditentukan oleh isi pesan dan metode yang digunakan, tetapi juga sangat bergantung pada etika dan etos dakwah yang melekat pada diri seorang dai. Etika berkaitan dengan sikap dan perilaku yang harus dijaga, sedangkan etos menyangkut semangat, dedikasi, dan komitmen dalam menjalankan tugas dakwah.

Etika Dakwah

Etika dakwah merujuk pada norma-norma moral dan akhlak yang harus dimiliki dan dijaga oleh seorang dai dalam menyampaikan ajaran Islam. Beberapa prinsip etika dakwah antara lain:

Ikhlas karena Allah

Dakwah harus dilakukan dengan niat tulus semata-mata untuk mengharap ridha Allah, bukan untuk mencari popularitas, pujian, atau keuntungan duniawi. Keikhlasan menjadi fondasi utama yang membedakan dakwah sebagai ibadah, bukan sekadar aktivitas sosial.

Lemah Lembut dan Sopan

Seorang dai dituntut bersikap lembut, tidak kasar, dan tidak menghina. Dalam QS. Al-Imran: 159, Allah menegaskan bahwa Rasulullah SAW berhasil menyentuh hati umatnya karena kelembutan akhlaknya. Sikap kasar hanya akan menjauhkan orang dari dakwah.

Jujur dan Amanah

Kejujuran dan dapat dipercaya adalah sifat wajib bagi dai. Ketika dai menyampaikan kebenaran, ia harus menjadi representasi dari nilai-nilai yang ia ajarkan, baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Menghormati Perbedaan

Dalam masyarakat yang majemuk, dai harus bisa menjaga sikap toleran terhadap perbedaan pendapat dan keyakinan. Etika dakwah menuntut sikap adil, tidak provokatif, dan menghindari konflik horizontal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun