Mohon tunggu...
Muhammad IrfanMuttaqin
Muhammad IrfanMuttaqin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sama sama belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbakti kepada Kedua Orangtua

23 Desember 2020   07:28 Diperbarui: 23 Desember 2020   07:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum memulai pembahasan alangkah baik nya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya arti dari berbakti kepada orang tua. Menurut Al-atsari (2007) makna berbakti adalah menaati kedua orang tua dengan melakukan semua apa yang mereka perintahkan selama hal  tersebut tidak bermaksiat kepada Allah. 

Dengan definisi tersebut maka kita mengerti bahwa kita harus menaati kedua orang tua kita yaitu dengan berbakti kepada mereka. Apabila kita tidak menaati apa yang di perintahkan oleh kedua orang tua kita maka kita termasuk dalam orang-orang yang durhaka terhadap kedua orang tua. 

Jika kita hidup di dunia bukankah kita sering mendengar baik itu dari media teman sahabat atau siapapun tentang indahnya berbakti kepada orang tua? karena apa? karena berbakti kepada orang tua adalah hal baik menurut semua orang. Mengapa demikian? itu karena sejak kita dalam kandungan sampai kita dewasa orang tua memiliki jasa yang sangat besar dalam hidup kita.

 Ibu kita mengandung kita selama 9 bulan, membawa kita ke mana pun ia ia pun ia ia pergi. Tak sedikitpun merasa lelah karena kasih sayang Ibu sangat besar terhadap kita. lalu Ayah kita yang mengajari kita cara bertahan hidup di dunia ini, cara mencari teman, cara menjadi dewasa. Ayah kita mencari nafkah untuk kita agar kita bisa hidup dengan bahagia dan tumbuh besar. 

Setelah ibu kita mengandung kita selama 9 mengandung kita selama 9 bulan lahirlah kita di dunia. ibu kita telah mengeluarkan seluruh tenaganya agar kita bisa lahir di dunia dengan selamat. Ketika kita menangis ibu kita segera memeluk kita. Bukankah itu suatu kasih sayang yang besar dari seorang ibu untuk kita?.

 Ibu kita tidak pernah mengeluh atas apa yang kita lakukan. Ibu selalu memberikan yang terbaik untuk kita agar kita bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Kasih sayang ibu sudah terasa sejak kita masih dalam kandungan dan akan tetap terasa sampai akhir hayat kita. Bahkan jika kita ingin membalas kebaikan ibu terhadap kita, Maka semua kebaikan kita tidak akan pernah setara dengan apa yang telah Ibu korbankan. 

Surga ada di telapak kaki ibu. Bukankah kalimat tersebut sudah sering kita dengar? Sudah mendarah daging di telinga kita? Sudah tidak asing lagi Untuk didengar semua orang? Surga ada di telapak kaki ibu. Demikian yang orang-orang katakan. Akan tetapi pertanyaannya, Apakah kita sudah memperlakukan ibu kita dengan sebaik-baik perlakuan? 

Dengan sebaik-baik perbuatan? Apakah Ibu kita sudah kita muliakan? Apakah kita tidak pernah menolak perintahnya? Apakah kita selalu menjawab panggilannya? Apakah kita tidak pernah mengeluh atas keputusannya? Apakah kita sudah membahagiakannya? surga ada di telapak kaki ibu. 

Oleh karena itu, selama orang tua kita masih hidup di dunia manfaatkan kesempatan hidup kita untuk berbakti kepada mereka. Jika kita belum memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya maka Mari lakukan. Jika kita belum memuliakan mereka Mari kita muliakan. Jika kita masih suka menolak perintahnya akan tetapi setelah membaca tulisan ini Mari kita laksanakan segala perintahnya. Jika kita masih menolak panggilannya setelah membaca tulisan ini terima selalu panggilannya. Jika kita masih suka mengeluh atas keputusannya setelah membaca tulisan ini jangan mengeluh lagi dan yang terakhir, Mari kita bahagiakan orang tua kita. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun