Mohon tunggu...
muti Nash
muti Nash Mohon Tunggu... Guru

Mutia Nanni Nasih Profesi seorang guru kepribadian yang berfokus pada pengembangan karakter, etika, dan kepercayaan diri. Dengan pendekatan yang inspiratif, membantu siswa dan individu untuk memahami serta membangun kepribadian yang positif dan Dakwah dari Majlis Taklim Kemajlis Taklim SE-INDONESIA GO Luar Negeri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Silaturahim,Kunci Rezeki dan Panjang Umur di Bulan Syawal

6 April 2025   13:35 Diperbarui: 6 April 2025   13:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Majlis Taklim Nur Attaqwa Jakarta


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:

:
" ."
( )

Artinya:
"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadirin sekalian,

Dalam hadis ini, Rasulullah menjelaskan secara langsung bahwa silaturahim bukan hanya perintah ibadah sosial, tapi juga menjadi kunci terbukanya rezeki dan dipanjangkannya umur. Kenapa bisa begitu?

1.Silaturahim memperluas jaringan dan persaudaraan.
Semakin luas hubungan kita dengan orang lain, semakin banyak peluang dan kebaikan yang bisa datang. Rezeki bukan hanya materi, tapi juga ketenangan, kesehatan, dan keberkahan hidup.

2.Silaturahim menumbuhkan kasih sayang dan menghilangkan permusuhan.
Dalam suasana Syawal ini, saatnya kita mendatangi keluarga, sahabat, tetangga, bahkan mereka yang pernah berselisih, untuk memaafkan dan menyambung kembali hubungan.

3.Silaturahim membawa keberkahan waktu dan kehidupan.
Dengan hati yang lapang dan hubungan yang harmonis, hidup menjadi lebih tenang, stres berkurang, dan insyaAllah umur pun jadi lebih berkah.

Hadirin yang dimuliakan,

Mari kita jadikan Syawal ini sebagai titik balik. Jika selama ini ada hubungan yang renggang, mari kita sambung. Jika ada kesalahan yang belum dimaafkan, mari kita maafkan. Silaturahim bukan soal siapa yang salah, tapi siapa yang lebih dulu ingin menggapai ridha Allah.

Penutup,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun