Hingga, pada semester akhir perkuliahaan blog menjadi salah satu teman bercerita saya. Saya juga bisa punya ponsel bagus dan uang untuk kegiatan skripsi dari ngeblog. Sejak saat itu, saya mulai mencari komunitas yang berhubungan dengan dunia blogging.
Niat saya, pengen belajar lebih banyak selama berada di Jogja. Dan ya, Alhamdulillah, saya dipertemukan dengan Komunitas Blogger Jogja dan Kjog (Kompasiana Jogja).
Mulanya bener-bener nubie, tiap kali bertemu dengan anggota komunitas, cuma bisa manggut-manggut dan mengikuti saja tiap agenda yang diadakan.Â
Apa yang didapatkan selama Berkomunitas?
Jujur, banyak sekali benefit yang saya dapatkan selama ikut komunitas. Berikut ini saya jabarkan beberapa,Â
Pertama, saya mendapatkan teman-teman baru yang memiliki kesenangan yang sama yakni menulis, fotografi, desain dan bermain SEO.Â
Kedua, pengetahuan baru. Apa itu SEO? Apa itu DA/PA, Apa itu broken link dan bahaya link rusak ke blog? Semua jawaban-jawaban mengenai pertanyaan itu begitu jelas muncul melalui gathering-gathering yang saya ikuti.
Ketiga, kulineran. Ya, tiap ada agenda dari Komunitas Blogger Jogja atau Kompesianer Jogja pasti bertempat di suatu tempat dan bekerjasama dengan jenama tertentu. Jelas, kami, para blogger akan mendapatkan konsumsi---yang bagi anak kos, itu rezeki tiada tara.
Keempat, bisa ikutan berbagai kompetisi menulis yang diadakan komunitas maupun jenama yang berkolaborasi dengan komunitas. Semisal, lomba blog dari Kominfo yang dilakukan secara flash saat acara.
Kelima, bisa mendapatkan dokumentasi. Yap. Bagi saya, dokumentasi itu sesuatu yang penting. Baik berupa foto atau footage video, semua itu bisa diceritakan kembali melalui blog. Ya, bagi saya, kalau punya dokumentasi pribadi, artinya gak perlu unduh gambar milik orang lain (takut terkena copy right).
Keenam, melalui komunitas saya jadi bisa traveling ke luar provinsi dan mendapat pengalaman pertama naik pesawat. (Btw, saya memang tak pernah mengambil transportasi pesawat jika ada acara ke Jakarta, misalnya. Ribet, jadi lebih memilih kereta api kalau masih satu pulau)Â