Â
Randudongkal, Pemalang -- Mahasiswa KKN 56 Kelompok 110 UIN Saizu Purwokerto menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan pemasangan plang edukasi sampah di tiga lokasi strategis Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Ketiga titik tersebut berada di kawasan yang berdekatan langsung dengan aliran sungai, yakni RT 63 RW 7, RT 23 RW 3, dan RT 6 RW 1.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja unggulan kelompok sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sungai yang masih terlihat adanya tumpukan sampah menjadi latar belakang pentingnya pemasangan plang ini.
"Kami berharap plang edukasi ini bisa mengingatkan warga secara halus dan menyentuh hati, sehingga tumbuh kesadaran untuk menjaga lingkungan bersama," ungkap Romlah, salah satu warga yang melintas dan melihat adanya plang tersebut.
Pemasangan plang edukasi ini juga mendapat dukungan dari pihak pemerintah desa setempat. Kepala Dusun 7 Randudongkal, Muhammad Rifki Fauzi, serta para ketua RT dari masing-masing lokasi, yakni Rizki Kurniawan (RT 63 RW 7), Jundi Gatot Subroto (RT 23 RW 3), dan Jumadi (RT 6 RW 1) mendampingi proses pemasangan dari awal hingga akhir.
Jumadi, Ketua RT 6 RW 1 yang rumahnya berada tepat di depan aliran sungai, menyambut positif adanya plang edukasi sampah tersebut. Ia meyakini bahwa pesan singkat yang ditampilkan bisa menjadi pengingat yang efektif bagi warga.
"Kadang, cukup dengan beberapa kalimat yang menyentuh dan edukatif, orang bisa tergerak untuk tidak membuang sampah sembarangan. Plang ini bisa menjalankan fungsi itu," tuturnya.
Dukungan juga datang dari warga sekitar. Ratno, salah satu warga yang memiliki cucu dan tinggal di dekat sungai, menilai plang edukasi tersebut menarik perhatian anak-anak.
Ia berharap anak-anak bisa mulai belajar memahami bahwa sampah non organik memiliki waktu urai yang bervariasi mulai dari 5 tahun sampai 450 tahun sehingga mereka bisa bijak dalam membuang sampah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat Desa Randudongkal semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi langkah kecil yang diharapkan membawa dampak besar bagi masa depan ekosistem sungai dan kesehatan warga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI