Semarang,30 september 2025Â
Mahasiswa dari fakultas ilmu pendidikan dan psikologi prodi pendidikan guru sekolah dasar universitas negeri semarang menunjukan kepedulian dan inovasi dengan menerapkan media pembelajaran kreatif  yaitu smart box yang dibuat menggunakan kardus lalu ditambah dengan gambar nuansa warisan budaya selain terjangkau media pembelajaran ini dapat menarik minat belajar siswa sehingga siswa tidak  merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung, dalam kegiatan bhakti akademisi di SDN Tugurejo 01 kecamatan tugu, kota semarang, mahasiswa datang langsung ke sekolah lalu menerapkan media ajar di kelas 4 harapannya siswa dapat memahami dan mendapat pengetahuan tentang warisan budaya di indonesia serta menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya indonesia sejak usia dini.
smart box , media ajar interaktitf yang dikembangkan oleh mahasiwa ini memadukan barang yang sudah tidak terpakai dan gambar yang berunsur budaya lalu terselip permainan kuis didalamnya, hingga menjodohkan warisan budaya non bedan dan tak benda smart box ini dikemas dengan sederhana agar siswa mudah memahami dengan baik."melalui smart box, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna kepada siswa-siswa SDN Tugurejo 01 .Tidak hanya belajar secara umum, tapi juga mengenal budaya sendiri seperti tarian tradisional, alat musik, rumah adat, makanan dan pakaian," ujar mutia salah satu pelaksana bakti akademisi.Adapun tujuan tersendiri dari penerapan smart box ini adalah menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan minat siswa dalam memahami kekayaan budaya bangsa.
Respon positif dari sekolah dari ibu sri yatun,S.Pd. selaku kepala sekolah menyambut baik dan mengapresiasi media ajar ini daan terkesan karena siswa sangat antusiasme. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak-anak terlihat lebih semangat belajar, apalagi saat mereka bisa menyentuh langsug media ajar serta menjawab kuis  secara kelompok, ini sangat efektif untuk menumbuhkan semangat belajar siswa," jelasnya.Guru SDN Tugurejo 01 juga merasa terbantu dengan kedatangan mahasiswa menerapkan media ajar tersebut.
Program ini  menjadi wujud nyata dari peran mahasiswa selain meningkatkan kreativitasnya dalam membuat media ajar ini dapat menambah pengalaman tersendiri bagi mahasiswa fipp unnes ,kolaborasi antara dunia akademik dan sekolah dasar menunjukan bahwa inovasi pendidikan dapat sejalan dengan upaya pelesetarian budaya bangsa.
Melihat keberhasilan penerapan Smart Box di SDN Tugurejo 01. Harapannya, media ajar ini bisa menjadi salah satu solusi pembelajaran tematik berbasis budaya yang bisa diadopsi secara nasional.
"Kami ingin Smart Box bisa menjadi bagian dari pembelajaran tematik di sekolah dasar secara luas. Tidak hanya di Semarang, tapi juga di daerah-daerah lain yang ingin memperkuat pendidikan karakter dan budaya melalui pendekatan yang lebih modern," ujar mutia. Inovasi media ajar Smart Box membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Keterlibatan mahasiswa FIPP UNNES dalam kegiatan ini juga menjadi inspirasi bahwa perubahan positif di dunia pendidikan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana yang menyentuh langsung kebutuhan siswa dan masyarakat. Semoga kolaborasi semacam ini terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi generasi penerus bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI