Sekandal Akun Fufufafa, Apa Gibran Bisa Gagal Dilantik?

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan skandal akun bernama fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo. Selama kurang lebih seminggu, akun ini trending di Twitter, bukan hanya karena netizen menemukan akun lain dari Gibran, tetapi karena berbagai kritik kasar, sarkasme, hingga ujaran yang tidak pantas, bahkan mesum, ditemukan di dalamnya.

Kabar ini muncul di tengah kontroversi lain yang menyeret keluarga Jokowi, seperti penggunaan jet pribadi dan unggahan istri Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang memperlihatkan roti seharga Rp400.000 di tengah kondisi masyarakat yang sedang kesusahan. Namun, perhatian publik kini beralih kepada Gibran, meskipun ia telah membantah tuduhan tersebut. Beberapa bukti yang tersebar di media sosial justru memperkuat dugaan bahwa akun fufufafa memang milik Gibran.

Salah satu bukti yang mencuat terjadi pada 26 Juli 2013, ketika akun Kaskus fufufafa sempat mengunggah ID Twitter-nya, "@rkgbrn". Akun tersebut pernah diberi ucapan selamat ulang tahun oleh Kaesang Pangarep pada 1 Oktober 2011. Selanjutnya Pada Juni 2014, ketika Andi Arief menuduh Presiden Jokowi menyembunyikan anak sulungnya. Tak lama setelah itu, akun fufufafa muncul dengan balasan kasar, "Sini lo anj*, gw nggak ngumpet, sini gw ladenin." Pada tahun yang sama, Gibran untuk pertama kalinya muncul di media.

Kemiripan lain terlihat pada 3 November 2014, pada pukul 08.04 akun fufufafa bertanya, "Guys, sorry stupid question, beli gunting yang kayak di Steak Gunting PIK di mana ya?" Hanya tiga jam setelahnya, pukul 11.06 akun Chilli Pari, yang diketahui dikelola oleh Gibran, memposting hal yang sama."Beli Gunting yang kayak di Steak Gunting PIK dimana ya".

Pada 2015, akun Chilli Pari mengeluh bahwa akun Kaskus miliknya diblokir "Mas, Akun kaskus ku ke banned maneh, aku kudu sambat karo sopo?" pada tahun yang sama, akun fufufafa sempat menghilang sebelum kembali aktif pada 2016. Namun, yang paling mengundang kemarahan publik adalah berbagai unggahan tidak pantas dari akun fufufafa, termasuk komentar rasis terhadap masyarakat Papua dan komentar seksual terhadap artis perempuan Indonesia.

Pada Agustus 2018, akun fufufafa menulis komentar rasis yang dianggap melecehkan seorang pendukung Prabowo dari Papua. "Kasihan, rumahnya dibakar sampai gosong tuh kulit," tulis akun tersebut. Selain itu, akun ini juga pernah mengkritik Prabowo secara tajam, meskipun kini Prabowo dan Gibran merupakan pasangan calon pemimpin Indonesia. Fufufafa pernah menyebut Prabowo terkena stroke ringan, Putra Prabowo juga disebut homo serta menyebarkan berbagai ujaran kebencian lainnya terhadap keluarga Prabowo.

Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi berhasil membangun hubungan yang kuat dengan berbagai partai politik di Indonesia. Namun, perhatian publik kini juga terfokus pada peran aktif kedua putranya. Citra Jokowi sebagai pemimpin sederhana dengan program blusukan yang terkenal kini mengalami perubahan, dan hal ini terlihat dari berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.

Isu ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang mungkin memanfaatkan situasi ini untuk tujuan tertentu. Pihak Istana belum menemukan pemilik sebenarnya dari akun fufufafa. Apakah situasi ini mulai tak dapat dikendalikan? dan sangat tak disangka ternyata Jokowi lebih mudah digoyahkan dengan isu keluarga daripada penyelewengan kebijakan. 

Kasus ini jelas menjadi skandal besar yang tidak mencerminkan karakter seorang pemimpin. Skandal semacam ini berpotensi merusak citra Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih, sekaligus mengurangi legitimasi serta kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya. Keretakan hubungan antara Prabowo dan Gibran pun tampaknya tak terhindarkan. Publik selama ini ramai membahas ketegangan antara Jokowi dan Megawati, Jokowi dan Surya Paloh, bahkan dengan Airlangga Hartarto. Pertanyaannya kini, apakah konflik serupa juga akan terjadi antara Jokowi dan Prabowo?

Rocky Gerung, pengamat politik, turut memberikan tanggapan terkait skandal ini. Ia menyebut bahwa jika masalah ini tidak diselesaikan sebelum pelantikan Gibran pada Oktober mendatang, skandal ini bisa menjadi masalah resmi di kabinet Prabowo-Gibran. Jika akun Kaskus fufufafa ternyata terbukti milik Gibran Rakabuming Raka "Bagaimana mungkin orang dengan perilaku buruk seperti ini bisa menjadi wakil presiden?" ujar Rocky.

Meskipun belum ditemukan siapa pemilik akun fufufafa sebenarnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, membantah bahwa akun tersebut milik Gibran Rakabuming Raka. Tim dari Kementerian Kominfo saat ini sedang menelusuri siapa pemilik asli akun tersebut, dan Budi Arie berjanji akan mengumumkannya kepada publik dalam waktu dekat. Kasus ini terus bergulir, dan publik menunggu apakah isu ini akan berdampak pada pelantikan Gibran sebagai wakil presiden terpilih. Publik sungguh berharap bahwa akun fufufafa bukanlah milik dari Gibran, karena kalimat yang terlalu tak etis tentu membuat malu masyarakat jika berhasil dilantik resmi menjadi Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia.