Mohon tunggu...
Mutiara Cinta
Mutiara Cinta Mohon Tunggu... -

Senang melihat apa saja, senang membaca apa saja, senang mendengar apa saja, senang berpikir apa saja, senang menulis apa saja, & senang pergi kemana saja. Karena itu membuat saya merasa kaya. Kaya wawasan & ilmu pengetahuan. Kekayaan yang bisa saya jadikan untuk mengarungi kehidupan ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Sepintar Najwa Shihab

24 April 2014   03:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya selalu haus ilmu dan wawasan. Saya membaca apapun yang ingin saya baca, mendengar yang ingin saya dengar & melihat apa yang ingin saya lihat. Dari berbagai sumber dan media. Bisa dari buku, koran, majalah, tabloid, internet, televisi, radio. Semuanya...

Saya juga mengagumi wanita-wanita dengan intelektual dan wawasan yang tinggi dan luas, karena saya wanita. Jadi, menurut saya wanita terlihat “beda” saat secara fisik cantik, tapi secara intelektualnya pintar dan cerdas.

Untuk saat ini, gambaran wanita yang mendekati sempurana menurut mata saya adalah Najwa Shihab. Siapa yg tak kenal wanita cantik dan cerdas itu ? Di sebuah stasiun televisi ada acara khusus Najwa Shihab. Dari situlah saya mulai terpukau dengan sosoknya. Yang begitu cerdas dan tajam dalam bertanya dan mengupas info dari tamu-tamunya.Munkin memang dia berpegangan dari teks pertanyaan, namun pertanyaan yang berkembang kemudian justru keluar begitu saja dari mulutnya.

Wanita cantik rasnaya tak terhitung lagi ya, banyak sekali. Tapi wanita cantik sekaligus cerdas dan berwawasan luas, rasanya masih terhitung dengan jari ya. Indonesia butuh sosok2 seperti Najwa Shihab, wanita yang dengan kritis akan issue segala hal perkembangan yang sedang terjadi.

Indonesia butuh wanita-wanita secerdas Najwa Shihab, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Elly Risman, Rieke DyahPitaloka, dan masih banyak lagi yang tak bisa saya sebutkan satu-satu, yang bisa mengubah Indonesia dengan cara pikir wanita-wanita cerdas ini yang mengutamakan dan menyuarakan hak-hak perempuan dan anak-anak, agar negara kita ini menjadi lebih baik dan lebih layak untuk wanita dan anak-anak. Semua wanita-wanita cerdas yang menggunakan kecerdasannya tidak untuk dirinya sendiri, tapi digunakan untuk kepentingan orang banyak, untuk bangsa dan negara tercinta ini.

Semoga saya bisa seperti mereka... :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun