Mohon tunggu...
Mutia Pusparani
Mutia Pusparani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kemunculan Multibahasa terhadap Kedudukan Bahasa Indonesia di Kalangan Masyarakat Jawa

17 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 17 Januari 2024   12:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Multibahasa merupakan Bahasa yang mengandung lebih dari satu Bahasa,multi Bahasa sendiri merupakan suatu kata yang memiliki hubungan makna yang berbeda namun mempunyai kesamaan dari arti atau makna,memiliki ejaan dan pelafalan yang berbeda akan tetapi maknanya berbeda.

Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dipergunakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi antar masyarakat dari berbagai suku dan budaya. Bahasa Indonesia pula juga menjadi ciri khas untuk negara Indonesia.

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah dari Indonesia yang dipergunakan untuk berkomunikasi sehari-hari oleh masyarakat jawa. 

Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh peneliti 1,peneliti 1 memanfaatkan situasi dan mencoba menobservasi kembali pengalaman yang terjadi dikalangan masyarakat.Peneliti 1 merupakan masyarakat yang memiliki suku banjar,namun peneliti 1 bertempat tinggal didaerah yang mayoritasnya merupakan kalangan masyarakat jawa.Sejak kecil peneliti 1 tinggal bersama dengan orang tuanya didaerah mayoritas kalangan masyarakat jawa,seiring berjalannya kehidupan peneliti 1 didaerah masyarakat jawa mengakibatkan peneliti 1 memiliki kemampuan multibahasa.Carson(2016) menyatakan bahwa multibahasa mengacu pada tindakan menggunakan dua bahasa atau lebih oleh individu ataupun masyarakat.

Dengan kemampuan multibahasa peneliti 1,peneliti 1 dapat beradaptasi dengan kalangan masyarakat jawa. Peneliti 1 menggunakan bahasa daerahnya sendiri yaitu bahasa banjar ketika berbicara dirumah maupun dengan keluarganya agar bahasa dari sukunya sendiri tidak hilang dari dirinya sendiri ataupun punah,dengan menggunakan bahasa daerahnya sendiri peneliti 1 berupaya melestarikan bahasa daerahnya sendiri meskipun peneliti 1 memiliki kemampuan multibahasa.

Kemampuan multi bahasa dari peneliti 1 dapat terlihat ketika peneliti 1 menggunakan bahasa daerah kepada keluarganya namun ketika bersama orang lain ataupun tetangganya peneliti 1 menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah yang lawan bicara peneliti 1 gunakan.Jika masyarakat sekitar peneliti 1 menggunakan bahasa daerah mereka salah satunya bahasa jawa,maka peneliti 1 akan menggunakan bahasa jawa agar lebih dekat dikarenakan peneliti 1 memahami apa yang dibicarakan lawan bicaranya namun dikarekanan peneliti 1 bukan merupakan masyarakat asli dari suku jawa. Maka terdapat beberapa kata bahasa jawa yang terkadang sulit dimengerti oleh peneliti 1.Hal ini dapat berdampak negatif ataupun fatal didalam sebuah komunikasi.

Pada dasarnya penggunaan Bahasa Jawa dibagi menjadi 3 Bahasa menurut kosakata bahasa indonesia blogspot, yaitu

Bahasa Jawa ngoko (kasar) dipergunaan oleh :

Anak-anak dengan anak-anak

Orang yang sudah dekat ( teman dekat )

Orang yang lebih tua dari lawan bicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun