Lagu Masa Kanak-kanak yang Terngiang-ngiang Hingga Punya Anak

Lagu Religi Masa Kanak-kanak yang Membuatku Terngiang-ngiang Sampai Punya Anak

Setiap kali mendengar lagu-lagunya, otak dan emosi saya langsung bangkit dan bergerak cepat ke masa kanak-kanak puluhan tahun yang lalu. Rasanya, saya kembali ke rumah nenek dan menonton televisi rame-rame di hari minggu di ruang tamu. Satu televisi berbentuk kotak yang ditonton puluhan wajah. 

Baca juga: Kurma Semakin Populer Karena Kompasiana

Setelah dewasa dan kini punya anak, saya benar-benar menyadari ternyata lagu-lagu yang dinyanyikan dengan riang itu menyimpan isi dan pengetahuan yang dalam. Melalui lagu itu saya merasakan asiknya belajar aqidah akhlak. Karena memperoleh kemudahan dengan lagu-lagu itu, akhirnya saya mengajarkan dan memperdengarkan kepada anak-anak juga. 

Dea Ananda adalah penyanyi cilik yang dimaksud. Selain tergabung dengan Trio Kwek-kwek yang lagu-lagunya juga hits pada masa itu, Dea Ananda juga mempunyai album solo bernuansa islami, yang berisi beberapa lagu seperti lagu 25 Nabi, Mujizat Para Rasul, Rukun Iman, Baju Lebaran dan lain-lain. 

Berikut lirik lagu 25 Nabi 

Baca juga: Tiga Bait Pantun Berkait Tema Ramadan dan Sekelumit Kenangan Masa Silam

Ya dana ya dana

Ya dana ya dana

Ya dana ya dana

Ya dana ya dana

Adam, Idris, Nuh, Hud, Soleh

Ibrahim, Lud, Ishak

Ismail, Yakub dan Yusuf

Sueb, Harun, Musa, Daud

Zulkifli, Sulaiman

Ayub, Yunus, Zakaria

Ilyas dan Ilyasak

Yahya, Isa dan Muhammad

Itu semuanya Nabi

Kita orang Islam

25 Nabi

Nabi umat Islam

25 Nabi

Itu utusan Allah

Ya Nabi Ya Rasul

Ya Nabi Ya Rasul

Ya Nabi Ya Rasul

Ya Nabi Ya Rasul

Jika diperhatikan, lirik lagu tersebut sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran aqidah akhlak kelas satu semester satu. selain itu, 25 Nabi merupakan pengetahuan awal yang harus diketahui oleh anak-anak. dengan lagu ini, kami orang tua sangat terbantu dengan adanya lagu ini. 

Selain lagu tersebut, lagu-lagu lain juga kerap digunakan sebagai media pembelajaran. 

Ada beberapa alasan mengapa lagu dipilih lagu sebagai media pembelajaran anak. 

1. Mudah dalam menyampaikan materi karena lagu sesuai dengan tujuan pembelajaran

2. Anak-anak menjadi riang karena memperoleh atmosfer yang menyenangkan saat belajar. 

3. Musik dan lagu merupakan isyarat memori yang positif. 

Dengan mendengarkan lagu atau musik tersebut, otak akan bekerja spontan mengingat momen-momen positif dari masa lalu. Secara tidak langsung, dengan mendengarkan lagu kita tengah menciptakan sebuah kenangan yang baik. 

Terlebih lirik lagu tersebut memang apik sehingga tepat jika memilih lagu sebagai media pembelajaran. Saya yakin di masa depan, anak-anak saya akan mengingat momen kebersamaan kami ini. 

4. Membuat pikiran rileks dan fokus

5. Menghilangkan stres dan meperbaiki mood

Bagaimana dengan teman-teman kompasianer? Boleh spil lagu Religi yang berkesan itu? 

Salam

Mutia AH

Ruji, 26 Maret 2024