Batang, 7 Februari 2025 - Dalam upaya mendorong pengembangan wisata dan ekonomi lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro telah menyelesaikan program pemetaan potensi Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Program ini menghasilkan infografis komprehensif yang merangkum kekayaan alam, atraksi wisata, serta potensi ekonomi desa, sehingga dapat menjadi panduan strategis dalam perencanaan pembangunan desa.
Desa Kembanglangit, yang memiliki luas 4,48 km dan jumlah penduduk 1.317 jiwa, dikenal sebagai daerah dengan lanskap alam yang memukau. Dengan hutan pinus yang asri, kebun teh berkualitas unggul, serta berbagai atraksi wisata seperti Wisata Alam Sikembang, Kaca Langit, dan Forest Kopi, desa ini menyimpan potensi besar dalam sektor pariwisata berbasis ekowisata.
Selain pariwisata, sektor UMKM juga berkembang pesat, terutama dalam pengolahan produk berbasis hasil pertanian. Produk teh dari Desa Kembanglangit, yang diolah secara tradisional dan modern, telah merambah pasar besar seperti Pasar Gede Solo dan Dieng. Keunggulan ini menjadi bukti bahwa desa tidak hanya memiliki daya tarik wisata, tetapi juga dapat bersaing dalam sektor ekonomi kreatif.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan aktif Pemerintah Desa Kembanglangit, yang memberikan akses terhadap data lokal serta memfasilitasi proses verifikasi di lapangan. Selain itu, mahasiswa KKN juga mengakses data dari Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Batang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan dalam infografis.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam menyusun pemetaan potensi desa ini. Hasilnya sangat bermanfaat bagi pemerintah desa dalam merancang strategi pembangunan dan promosi wisata," ujar Tumari selaku Kepala Desa Kembanglangit.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom., selaku dosen pembimbing KKN Tematik, infografis disusun mencakup berbagai aspek, mulai dari batas wilayah, kepadatan penduduk, komoditas unggulan, hingga kelembagaan desa. Dengan format yang informatif dan mudah dipahami, infografis ini diharapkan menjadi sarana promosi sekaligus alat perencanaan bagi pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha lokal dan wisatawan.
Meskipun telah rampung, program ini tidak berhenti sampai di sini. Muthia Gasany Rayasha, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai pelaksana program melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa agar infografis ini dapat digunakan secara optimal. Selain itu, integrasi infografis dengan platform digital juga sedang dikaji untuk memperluas jangkauan informasi.
Dengan adanya pemetaan ini, Desa Kembanglangit semakin siap untuk mengembangkan potensi wisata dan UMKM secara lebih terarah, menjadikannya sebagai salah satu desa unggulan di Kabupaten Batang dalam sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif.
@lifeatkembanglangit Pelaksanaan Program Kerja Monodisiplin "Pemetaan Potensi Lokal Desa dan Pembuatan Infografis Profil Desa Kembanglangit" oleh Muthia Gasany Rayasha dari Perencanaan Wilayah dan Kota yang dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Februari 2025 di Balai Desa Kembanglangit. #fyp #mahasiswa #kkn #kkntematik #kknundip #undip #desakembanglangit #kembanglangit  Cool Kids (our sped up version) - Echosmith
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
