Pada tanggal 2 Januari lalu saya mendapat SMS dari PEDULICOVID yang berisi pemberitahuan bahwa saya terdaftar sebagai calon penerima vaksin Covid-19. Â Mendapat sms ini saya jadi semakin antusias untuk segera disuntik vaksin Covid-19.
Saya tahu banyak orang yang meragukan keefektifan vaksin ini. Tak jarang saya menemukan artikel dan sering mendengar orang-orang yang menyarankan agar tidak melakukan vaksinasi.
Dalam banyak artikel maupun obrolan itu terdapat berbagai penjelasan ilmiah, kalimat persuasif, dan bahkan rumor yang seolah ingin meyakinkan saya bahwa vaksin ini tidak aman.
Namun saya tak begitu mempedulikan itu. Dibanding percaya dengan artikel yang enggak jelas siapa penulisnya, atau omongan orang yang enggak jelas apa keahliannya.
Saya lebih memilih percaya kepada Pemerintah yang sudah menyatakan vaksin Covid-19 ini aman, efektif dan efisien.Â
Ya meskipun memang dalam beberapa langkah penanganan Pandemi ini Pemerintah pernah terlihat melakukan blunder yang membuat kasus positif di Negeri ini tak kunjung mereda.
Tapi sebagai rakyat biasa, saya pikir terlalu naif apabila selalu menyalahkan upaya keras yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk menangani pandemi ini. Dan program vaksinasi yang menelan biaya besar ini merupakan harapan besar bagi saya.
Rasanya amat disayangkan apabila saya tak mau disuntik vaksin ini. Toh saat masih SD saya juga sering disuntik seperti itu tanpa mikir apa yang disuntik dokter waktu itu efektif atau tidak.Â
Setelah mendapat SMS pemberitahuan tersebut kemudian saya melakukan registrasi ulang di situs pedulilindungi.id dan mendapatkan tiket vaksin yang ada QR Code-nya.Â