Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Kuat Melalui Ramadan Tanpa Pasangan

21 April 2020   02:57 Diperbarui: 21 April 2020   03:13 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Sameel Hassen via Pexels.com

Untuk Kamu yang sudah punya pasangan, boleh mencukupkan membaca sampai di sini. Sedangkan untuk yang belum punya pasangan, saya sarankan untuk terus membaca sampai akhir, jangan skip-skip artikel ini demi kebaikan kamu sendiri. Haha

Kiat Kuat Melalui Ramadan Tanpa Pasangan

Tenang saja, kamu tak perlu meragukan kiat-kiat yang akan saya berikan. Saya sudah berpengalaman dalam melalui kehidupan yang penuh kesendirian. Saya sudah kebal dengan segala tekanan dan omongan nylekit orang lain tentang status kejombloan. 

Maka jika kamu ingin kebal seperti saya, cobalah kiat-kiat berikut agar kamu tetap kuat melalui ramadan meski tanpa pasangan. Cekidot:

1. Tetapkan Prinsip dan Atur Perencanaan

Pastikan kamu menetapkan dalam hatimu bahwa menjomblo itu sebuah prinsip, bukan suatu keterpaksaan. Mantapkan hati bahwa kamu memang belum siap melakukan pernikahan. Kemudian aturlah perencanaan yang matang perkiraan kapan kamu siap untuk mengakhiri kesendirian. Saya kasih contoh perencanaan begini:

Ramadan tahun ini fokus saya adalah bekerja. Jodoh urusan nanti saja. Saya akan mencarinya setelah lebaran dan menemukan jodoh saya dengan mudah. Saya yakin sudah siap melakukan pernikahan untuk mengakhiri masa lajang saya di lebaran tahun depan.

Dengan menetapkan prinsip dan mengatur rencana sebaik mungkin, kamu bakal fokus, kamu pun tidak akan pernah lagi mengalami kebimbangan soal pasangan.

2. Bersikaplah Bodo Amat

Kamu tidak usah repot-repot mempedulikan omongan dan sindirian orang lain atas status kejombloanmu. Percayalah, Kalau mengikuti omongan orang tidak akan ada habisnya. Omongan tersebut hanya sugesti-sugesti negatif yang mencoba untuk melemahkan pikiran dan hatimu. 

Terserah kalian mau ngomong saya jomblo tahunan, merasa kasihan karena ramadan tidak ada pasangan yang bisa bangunin makan sahur, Bodo Amat!

Dirimu sendirilah yang lebih berhak mengatur bagaimana jalan hidup yang harus dilalui ke depan. Di kiat pertama, kamu sudah memiliki prinsip dan rencana, maka dengan bersikap bodo amat, pikirandan hatimu akan lebih lega, terbebas dari segala tekanan dan sindiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun