Lumajang, 24 Juli 2025 --- Setiap Kamis pagi, Musholla SMA ISLAM LUMAJANG menjadi tempat berkumpulnya energi positif dan semangat keislaman. Tidak sekadar rutinitas, kegiatan keagamaan yang diadakan setiap pekan ini telah menjadi tradisi penuh makna bagi seluruh warga sekolah. Dari siswa, guru, staf hingga kepala sekolah --- semuanya larut dalam suasana ibadah yang khusyuk dan damai.
Pagi ini, Musholla SMA ISLAM LUMAJANG kembali dipenuhi oleh seluruh siswa dari kelas X, XI.1, XI.2, XII.1, dan XII.2, serta seluruh guru, staf, dan karyawan. Agenda dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan pelaksanaan Sholat Dhuha berjamaah, yang diimami langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Eka Bhakti Sriwayono, S.Pd. Beliau dikenal tak hanya sebagai pemimpin yang disiplin dalam hal akademik, namun juga menjadi teladan dalam hal spiritual.
Setelah rangkaian sholat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin. Kali ini, tugas tersebut dibawakan dengan sangat baik oleh Rava Maulana, siswa kelas XII. Dengan suara tenang dan lantunan tajwid yang jelas, Rava membawa seluruh jamaah menyimak ayat-ayat suci dengan penuh penghayatan. Beberapa guru tampak menutup mata, menghayati setiap bacaan yang mengalir tenang di ruangan Musholla yang sederhana namun penuh keberkahan.
Selanjutnya, acara berlanjut dengan Tahlil bersama, yang dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah. Bacaan dzikir dan doa untuk para leluhur dan keluarga besar sekolah pun mengalun serempak, menandakan kekompakan dan keharmonisan spiritual warga SMA ISLAM LUMAJANG. Momen ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran spiritual bagi siswa, terutama dalam membiasakan diri dengan amalan-amalan sunah dan budaya keislaman yang hidup.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa penuh kekhusyukan yang dipimpin oleh Guru Pendidikan Agama Islam, Bapak Mustofa Ali Shohib, S.Pd. Dalam doanya, beliau memohonkan keselamatan, kemudahan dalam proses pembelajaran, serta kekuatan iman bagi seluruh warga sekolah. Doa beliau terasa menenangkan dan menguatkan, menjadi penyejuk bagi hati yang akan memulai aktivitas belajar hari itu.
Lebih dari Sekadar Rutinitas: Membangun Karakter dan Jiwa
Program rutinan Kamis pagi ini bukan hanya bentuk pelaksanaan program keagamaan semata, namun juga sebagai media pembinaan karakter, spiritualitas, dan penguatan nilai-nilai keislaman di kalangan peserta didik. Di tengah arus zaman yang kian cepat dan tantangan moral yang semakin kompleks, kegiatan seperti ini menjadi benteng penting dalam membentuk kepribadian yang tangguh dan berakhlak.
Menurut Kepala Sekolah, Bapak H. Eka Bhakti Sriwayono, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMA ISLAM LUMAJANG dalam mewujudkan generasi yang cakap secara akademik sekaligus kuat dalam nilai-nilai keagamaan. "Pendidikan karakter itu tidak cukup dengan teori. Ia harus dibiasakan, ditanamkan melalui pengalaman langsung, dan salah satunya melalui kegiatan spiritual seperti ini," ungkap beliau dalam wawancara singkat seusai kegiatan.
Senada dengan itu, Bapak Mustofa Ali Shohib juga menekankan pentingnya pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ibadah berjamaah. "Bukan hanya tentang membaca doa, tetapi tentang kebersamaan, keteladanan, dan keberanian siswa untuk tampil memimpin dan memakmurkan musholla sekolah," tutur beliau.
Musholla Sebagai Pusat Spiritualitas Sekolah
Musholla SMA ISLAM LUMAJANG bukan sekadar tempat ibadah. Ia telah menjelma menjadi jantung spiritual sekolah --- tempat di mana nilai-nilai ketauhidan, kedisiplinan, dan kebersamaan ditanamkan. Dari kegiatan sholat berjamaah, tadarus, hingga pelatihan imam dan khotib bagi siswa, musholla menjadi ruang pendidikan alternatif yang memperkuat sisi ruhani peserta didik.
Melalui kegiatan Kamis pagi seperti ini, SMA ISLAM LUMAJANG menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal capaian akademik, tetapi juga tentang pembentukan manusia seutuhnya, yang seimbang antara ilmu, iman, dan amal.
