Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Belajar untuk Mensyukuri Pekerjaan dari Si Metro Man

17 Desember 2022   07:32 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:36 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abubakar, si Metro Man. Sumber gambar: iloveqatar.net

Belum lama ini, ada tukang bangunan yang merenovasi rumah saya. Singkat cerita, jika lain kali saya membutuhkan jasa renovasi, saya tidak akan mau menggunakan jasanya lagi. 

Kenapa? Karena menurut saya hasil kerjanya kurang rapi.

Saya jadi berandai-andai jika pak tukang tadi bekerja dengan baik. Jika ada tetangga atau teman yang membutuhkan jasa renovasi rumah, saya pasti akan merekomendasikannya. 

Jika teman saya tadi puas dengan hasil kerjanya, dia pun akan merekomendasikannya ke jejaringnya. Alhasil, pendapatannya sebagai tukang renovasi pun lambat laun akan meningkat.

Memang pekerjaan tukang bangunan itu gitu-gitu aja, bisa jadi membosankan. Namun, jika dilakukan dengan penuh rasa syukur, hasilnya akan maksimal, peluang pun akan terbuka lebar.

Pekerjaan kita di Kantor

Sudahkah kita bersyukur dengan pekerjaan kita dan mampu menghasilkan karya terbaik? 

Jika belum, apakah salah satu dari hal di bawah ini yang menjadi penyebabnya?

  • Pekerjaan saya membosankan, gitu-gitu aja. 
  • Atasan saya terlalu menuntut. 
  • Teman kerja saya toxic. 
  • Gaji saya ga sepadan dengan beban kerja.

Jika hasil pekerjaan kita tidak maksimal karena alasan-alasan di atas, ketahuilah bahwa kita sedang merugikan diri kita sendiri. Mirip seperti kisah tukang bangunan di atas.

Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa bersyukur dan berkinerja baik di tengah kondisi yang tidak mendukung? 

Mari kita belajar dari kisah Laksamana Jim Stockdale, tawanan perang yang disiksa di penjara Vietnam selama 8 tahun.

Kisah Jim Stockdale 

Stockdale menjalani perang tanpa ada hak tawanan, tidak ada tanggal pembebasan pasti, dan tidak ada kepastian apakah ia akan selamat atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun