Kompasiana.com -- Pentas politik Kabupaten Buton kian ramai memunculkan nama-nama bakal calon bupati periode 2024-2029 mendatang. Baliho dan poster-poster kandidat mulai memenuhi ruang-ruang publik. Bahkan saat ini, mereka mulai berebut partai sebagai kendaraan politik menuju pertarungan kursi Bupati Buton.
Bere Ali salah satunya. Putra daerah asli Buton yang berkarir birokrasi di Pemprov Kalimantan Timur itu baru saja menyatakan kesiapannya pulang kampung membangun tanah kelahirannya. Pemilik nama lengkap Dr.H. Bere Ali MSi itu sudah menjajal beberapa partai untuk mendukungnya di Pilkada Buton November nanti.
Liasion Officer (LO) atau naradamping Bere Ali, La Maharia kemastikan kesiapan Bere Ali untuk mengabdikan untuk memberikan perubahan lebih baik bagi rakyat Buton. "Bere Ali sangat siap, keinginannya memimpin Buton sangat didukung dengan pengalamannya dalam dunia organisasi dan birokrasi," katanya.Â
La Maharia menambahkan, jagoannya itu kini sudah mendaftar di beberapa Parpol di daerah. "Kami sudah resmi mendaftar sekaligus pengembalian berkas. Terakhir ada 3 partai yaitu pertama Demokrat, kedua di PKS dan Ketiga di PPP," tambahnya.
Lebih jauh dia menyampaikan, selain tiga partai itu, Bere Ali juga mendaftar secara online, PKB dan juga NasDem. "Tapi untuk di Nasdem kita tidak lanjutkan lagi karena Bere Ali menghargai Alvin Ali Mazi di sana," terangnya.
Tentang kelayakan Bere Ali masih kata La Maharia, sudah sangat pantas memimpin Buton. Pasalnya kemampuan politisnya tak perlu diragukan lagi. Sejak usia sekolah Ia sudah berorganisasi dan tak jarang menjadi pimpinan. Termasuk di birokrasi Ia juga sudah mempuni. "Mulai dari pegawai biasa, kepala dinas hingga Pj. Bupati Panajam Paser Utara. Jadi pengalamannya sudah sangat matang. Dan beliau juga darah asli Buton," pungkasnya. (Elyn)
