BEGADANG, meskipun sering dianggap sebagai kebiasaan yang tidak begitu berbahaya, Â bahkan banyak orang yang merasa begadang dapat membantu sebuah pekerjaan atau tugas. Akam tetapi kebiasaan ini memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap kesehatan, terutama pada sistem saraf dan kualitas hidup secara keseluruhan.Â
Tidur merupakan waktu yang begitu penting bagi kesehatan tubuh dan untuk memulihkan diri, terutama pada sistem saraf. Ketika seseorang begadang, waktu tidur yang diperlukan untuk regenerasi sele-sel saraf terganggu, akibatnya otak tidak dapat memproses informasi dengan baik, yang berpengaruh pada konsentrasi derta daya ingat. Begadang juga dapat memperburuk kondisi fisik dan mental seseorang .
Selain itu, begadang juga membawah dampak langsung pada kualitas hidup. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan pada fisik dan mental, Â yang pada akhirnya mengurangi produktifitas dalam aktivitas sehari-hari. Â Hal ini juga dapat mempengaruhi hubungan sosial, karena seseorang yang sering begadang dapat cenderung lebih mudah merasakan cemas, depresi dan kurang berenergi. Â Dalam jangka panjang, Â begadang yang berulang dapat meningkatkan resiko terhadap gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Â
Begadang memang sudah menjadi kebiasaan yang tidak berbahaya, akan tetapi berdampak pada kesehatan, terutama pada sistem saraf dan kualitas hidup. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga pola tidur yang sehat dan juga sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan pikiran yang optimal.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI