Mohon tunggu...
Musriadi Musanif
Musriadi Musanif Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Wartawan Harian Umum Singgalang, kini menjabat sebagai Koordinator Daerah Kabupaten Tanah Datar. Staf pengajar jurnalistik pada berbagai perguruan tinggi di Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi, serta instruktur pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa. Dapat dihubungi via email musriadi@gmail.com atau whatsapp +62 81363 119 119.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Penari dan Pelukis akan Unjuk Kebolehan di Art Fest II

24 November 2022   07:35 Diperbarui: 24 November 2022   07:40 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan menari untuk malam puncak Art Fest II.(diskominfo pp)

AKHIR tahun, nampaknya momen paling repot di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, selain dalam rangka ulang tahun kota yang bertepatan dengan 1 Desember, momen akhir juga jadi ajang berbagai pertunjukan seni budaya.

Para penyair dari berbagai negara Asia Tenggara sudah dipastikan berdatangan ke kota kecil di jantung Ranah Minangkabau itu, dalam sebuah agenda bertajuk Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II. Kegiatan ini tertunda selama dua tahun, karena pandemi Covid-19.

Masih dalam rentang waktu 30 November-2 Desember 2022, kegiatan berbasis seni budaya juga digelar. Namanya Art Fest II. Kegiatan ini adalah unjuk kebolehan di bidang tari-menari yang dikolaborasikan dengan kemampuan melukis. Kegiatannya live dan bersamaan. Selama iven berlangsung, juga ditingkahi dengan pembacaan puisi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang Maiharman, selaku penanggungjawab program, menjelaskan, sekitar 25 orang penari dari kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang akan turut unjuk kebolehan. Mereka adalah mahasiswa spesialis tari dari satu-satunya perguruan tinggi negeri di kota berjuluk Serambi Mekah tersebut.

"Tarian ini mengusung berbagai warna dan budaya, namun tetap mempertahankan budaya asli Minang dan juga tarian dari Padang Panjang," jelasnya.

Kolaborasi tari, lukis, dan puisi akan digelar pada malam puncak 1 Desember di Amphiteater Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Ada empat jenis tarian yang disatukan, yaitu Tarian Awan Bentan, Bujang Sambilan dari Padang Panjang,  Geminai yang menceritakan mengenai pengobatan dari Riau yang berasal dari Suku Talang Mamak, Wonderful Siregar adalah tarian mengenai budaya menortor yang ada di Sumatera Utara, dan tarian Aku dan Sukmaku yaitu tarian yang menggambarkan nilai kehidupan menjadi manusia seutuhnya.

"Kita sangat antusias dan bangga sekali dapat berkolaborasi dengan ISI, dan dapat menggelar sebuah pertunjukan tari yang menyatukan berbagai budaya di dalamnya. Ada Minang, Melayu Riau dan Sumatera Utara yang semuanya tergabung dalam Art Fest 2022. Pengertian Art Fest ini sendiri merupakan Festival Seni, dan tari yang merupakan salah satu sub sektor seni ekonomi kreatif dan bagian seni pertunjukan," ucapnya.

Yan Stevenson selaku Sekretaris Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan ISI menambahkan, penampilan yang akan disuguhkan kali ini merupakan karya kolaboratif dengan multi event, yang di dalamnya menyangkut temu penyair, lomba seni lukis serta dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK).

"Tarian kolaborasi ini mengusung tema Edu Art. Salah satunya yaitu menceritakan sejarah Kota Padang Panjang dari lokal menuju global dengan perpaduan seni tari, teater, puisi, seni lukis dan seni musik yang kita kemas semenarik mungkin," jelasnya.

Menariknya, Art Fest II juga bertabur hadiah. Ada beragam jenis lomba yang dapat diikuti, bukan saja oleh peserta Art Fest, tetapi melibatkan masyarakat umum. Hadiahnya pun mencapai angka jutaan rupiah.

Informasi yang dihimpun dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang Panjang, kegiatan utama Art Fest itu adalah melukis, namun lomba pendukungnya banyak, di antaranya foto, vlog, menulis dan game e-Sport.

Peralatan untuk ikut lomba itu pun ada juga disediakan panitia, terutama untuk kegiatan melukis yang didatangkan dari Yogyakarta dan biasa digunakan para pelukis profesional, seperti kanvas, cat lukis, kuas dan lainnya.

Pelaksanaan lomba melukis ini dimulai 30 November pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB pada 1 Desember. Kategori pemenang umum/mahasiswa dan pelajar dipisah, dengan hadiah masing-masing juara 1 sebesar Rp1,5 juta (termasuk pajak), juara 2 sebesar Rp1 juta dan juara 3 sebesar Rp500 ribu.

Semua perlombaan, hadiah sama, baik itu melukis, menulis feature, foto dan vlog, untuk kedua kategori yaitu umum/mahasiswa dan pelajar.(musriadi musanif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun