Setelah melalui proses penilaian  panjang akhirnya dewan juri Lomba Video Pendek BNPT 2017  memilih 10 video terbaik yang berhak maju ke babak Grand Final. Jawa Tengah   meloloskan satu wakilnya  dalam ajang bergengsi tersebut. Satu-satunya wakil Jateng  adalah video dengan judul Pusaka Simbah karya siswa SMKN 1 Kismantoro Wonogiri.
Video berdurasi lima menit tersebut berkisah tentang  tentang seorang kakek  yang selalu menyimpan pusaka yang paling berharga dalam hidupnya, yakni " Bendera Merah Putih". Bendera pusaka itu  juga merupakan bendera kebanggaan  sahabatnya bernama Bejo yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Perang telah berlalu, kemerdekaan telah direbut, zaman pun telah berubah.  Pun demikian Sang Kakek terus terngiang  pesan sahabatnya "Aku ingin, hidup dan matiku untuk merah putih". Sikap kakek, kontras sekali dengan  perilaku anak-anak zaman  sekarang yang  tidak lagi menghargai  merah putih. Â
Seperti yang dilakukan oleh cucunya pada suatu kesempatan-mengambil bendera pusaka tersebut dan membiarkan begitu saja saat sang saka jatuh di jalan. Â Kakek yang mengetah pusakanyadiambil kemudian berusaha menggapai mengejar sekuat tenaga. Cerita berakhir dengan kematian kakek tersebab ditabrak sepeda motor saat tengah mengambil pusakanya yang teronggok di jalan.Â
Video berbahasa Jawa tersebut meraih simpati dewan juri paling banyak dibandingkan tiga video lain dari Jateng yang masuk dalam 32 video terbaik. Dalam penjurian tahap pertama yang dirilis BNPT sebelumnya, Â empat video dari Jawa Tengah masuk dalam 32 besar video terbaik. Keempat video tersebut adalah Takdir karya siswa SMA Karangturi Semarang, Surat karya siswa SMAN 2 Semarang, Indonesia Itu Kita karya SMK Muhammadiyah Magelang dan Pusaka Simbah.
Dalam Grand Final yang akan diselenggarakan di Yogyakarta 5-7 Desember mendatang,  pemenang akan diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan dewan juri. Dalam ajang Grand Final tersebut panitia juga  akan menentukan pemenang untuk kategori Best Movie, Best Story, dan Best Favorite Vote.
Jawa Tengah mengirimkan 59 karya video pendek dalam ajang BNPT Video Festival 2017. Kelimapuluh sembilan  video tersebut  merupakan karya  siswa  SMA/SMK/MA  Kota Semarang, Magelang, Purbalingga, Demak, Kebumen, Brebes, Batang,  Pekalongan Pati, Temanggung, Tegal,   Sragen, Purwodadi, Purworejo, Ungaran, dan Wonogiri. (Muslihudin el Hasanudin)