[caption id="attachment_385858" align="alignnone" width="700" caption="Salah satu kamar di ujung resort (foto dindin)"][/caption]
Bagi Anda para traveler yang tengah berlibur di Bali Timur dan suka menikmati pesona alam saya punya satu referensi tempat inap yang eksotik nan memesona. Namanya Darmada Resort. Letaknya di Banjar Tabola Kec. Sidemen, Kabupaten Karangasem. Kurang lebih 11 kilometer dari Klungkung.
[caption id="attachment_385859" align="alignnone" width="700" caption="Jalannya asyik, melewati beberapa anak sungai (foto dindin)"]

Darmada Resort awal mulanya adalah sebuah rumah milik Nyoman Suryada. Nyoman memiliki usaha pembuatan keramik yang lokasinya tidak jauh dari resort sekarang. Karena tamu-tamunya kebanyakan datang dari luar negeri, maka ia kemudian membangun home stay atau tempat inap sementara bagi tamu-tamunya. Berawal dari situlah bersama Barbara istrinya ia kemudian mengembangkan resort itu seperti sekarang.
[caption id="attachment_385861" align="alignnone" width="700" caption="Kolam renangnya asri dan seger, airnya dari sumbert mata air (foto dindin)"]

Menjual Suasana Alam
Manajer Darmada Resort Ketut Sutrisna yang saya temuu mengatakan bahwa resortnya memang tidak memberikan fasilitas layaknya hotel-hotel berbintang, namun menyajikan keindahan suasan alam. “Lihat saja Mas. Semua masih alam perawan. Sawah, sungai, pohon-pohon, semuanya ada semua disini ” ungkap Ketut.
[caption id="attachment_385862" align="alignnone" width="700" caption="Pengunjung juga bisa jelajah sungai yang ada di depan resort (foto dindin)"]

Resort ini hanya memiliki 7 kamar yang tersebar dalam beberapa bangunan. Jarak antara satu bangunan dengan bangunan lainnya terbilang cukup jauh dan harus melalui jalan setapak yang berkelok-kelok. Namun disinilah keindahannya, jalan penghubung dibuat sedemikian apik. Terbuat dari batu-batu kali yang ditata rapi. Sebelum sampai di ujung resort, pengunjung harus melewati dua anak sungai yang airnya mengalir deras dan sangat jernih. Itik-itik putih tampak berenang dengan gembiranya di sana,
[caption id="attachment_385863" align="alignnone" width="700" caption="Makan harus di luar kamar, karena banyak semut yang datang jika ada makanan(foto dindin)"]

Saat malam menjelang suasana resort ini sangat sepi. Hanya gemuruh aliran sungai dan suara-suara binatang malam yang memecah kesunyian. Sangat cocok bagi traveler yang ingin mencari inspirasi dan ketenangan.
Hampir 98% Pelangganya Bule Eropa
Nyoman (36) pemilik Resort menikah dengan istrinya Barbara (46). Kedua pasangan ini bertemu di Ubud, Bali. Lalu menikah tidak lama setelah itu. Barbara berkewarganegaraan Belanda. Mungkin karena itulah sebagian besar tamu yang menginap di Darmada orang-orang Eropa.
“Kebanyakan orang Perancis, Belanda, sebagian lagi Amerika, dan Australia. Kalau wisatawan domestic jarang. Orang-orang Perancis dan Belanda pada umumnya suka menikmati pesona keindahan alam pedesaan. Bisa jadi di negerinya sana sudah jarang ditemui. Dan Pariwisata Bali tampaknya juga mulai bergeser ke kawasan atas. Nusa Dua, Kuta dan Ubud, mulai ditinggalkan. Mungkin karena terlalu ramai” ungkap Ketut.
[caption id="attachment_385865" align="alignnone" width="700" caption="Tempat yang cocok untuk cari inspirasi, terutama nulis di kompasiana (foto dindin)"]

Dengan sewa Rp 700.000-Rp 900.000 untuk satu malam okupasi resort ini terbilang tinggi. Saat saya menginap di sana hampir semua kamar terisi oleh orang-orang bule. Hmm.. sungguh dua malam yang memesona di Sidemen Bali Timur. Anda tertarik menikmatinya? Datangsaja ke Darmada. Info selengkapnya bisa klik darmadabali.com
Tatsura Resort, Kuta, Lombok Tengah Des 2014