Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sugar Rush, Ancaman Penyebab Kanker Saat Ramadan

16 April 2023   14:28 Diperbarui: 16 April 2023   14:30 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya SS-kam,  buat yang ndak punya twitter atau malas baca. SS thread akun Kompas

Saya SS-kam,  buat yang ndak punya twitter atau malas baca. SS thread akun Kompas
Saya SS-kam,  buat yang ndak punya twitter atau malas baca. SS thread akun Kompas

Hayyoo lho,  sudah ada data resminya ini. Masih mau ngumpetin sisaan kolak,  es cincau,  boba-vocado dan entah apa lagi istilah minuman kemasan kekinian, yang susah tertolak di setiap berbuka kita? 

Terus,  gimana dong cara berhentinya? 

Kembali ke referensi terkait budaya popular, dimana mengonsumsi yang serba manis bisa mempengaruhi kondisi mental, perilaku atau mood seseorang di atas, ternyata itu termasuk mitos lho. Di artikel tersebut,  hasil penelitian para ahli lainnya,  justru menemukan kondisi tubuh yang lebih cepat lelah setelah mengkonsumsi gula.

Nah,  ketahuan dong sekarang,  kenapa jadi berat bodi buat mau tarawih. Wong ya manis takjilnya berlebihan. Niat hati mau segar dan mengembalikan energi tubuh yang telah berpuasa selama 8-9 jam,  endingnya malah merasa lelah. Pengen segera rebahan,  trus scrolling sosmed. Eh..

Jadi bagaimana?  InsyaAllah mudah,  asal mau.  Finansial ramadan jadi sehat,  tubuh pun terjaga bugar.  Dengan cara apa? 


Pertama,  memasak sendiri menu-menu berbuka. Di banyak referensi,  kelebihan memasak sendiri,  tentu bahan-bahannya sehat,  segar dan dalam kontrol penuh kita untuk takaran tambahan penyedap rasanya. Termasuk jika memilih menggunakan gula sebagai pengganti penyedap rasa. 

Kedua,  hindari berburu takjil di jam-jam paling lapar.  Tentu ini sulit untuk kita yang bekerja.  Tapi,  jika imbalannya kita bisa berhemat serta sehat lebih lama,  bisa koq memanfaatkan jasa ojol atau kurir online untuk membeli menu takjil yang lebih sehat. Daftar belanja menu tercatat rapi,  kita pun terhindar dari belanja kalap karena lapar mata saat belanja sendiri. 

Ketiga,  prioritaskan membeli buah-buahan dulu.  Setelah terbiasa,  tentu kita pun bisa mulai ringan hati menyisihkan menu-menu takjil serba manis. 

Berbahagialah kita yang makin terbiasa dan telah cukup dengam cemilan buah-buahan. Dokpri
Berbahagialah kita yang makin terbiasa dan telah cukup dengam cemilan buah-buahan. Dokpri

Betapapun,  sehatnya finansial dam tubuh kita saat ramadan, benar-benar tergantung  pada keputusan dan kebiasaan kita sendiri.  Yuk,  bareng-bareng belajar bersama,  sungguh-sungguh menerapkan serba menahan diri,  esensi mendasar puasa sebulan penuh saat Ramadan. Finansial dan tubuh sehat,  adalah bonus. 

Bismillah,  aamiin. 

*Selong,  16 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun