Mohon tunggu...
Musa Hf
Musa Hf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Fisika Institut Pertanian Bogor 2020

Terimakasih telah berkunjung, semoga setiap informasi yang kami berikan dapat bermanfaat untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT-I IPB dan Ibu PKK Desa Mekarjaya Sukses Menyulap Mangga Menjadi Produk Bernilai Jual

22 Juli 2023   14:54 Diperbarui: 22 Juli 2023   15:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama ibu kader PKK Desa Mekarjaya pasca acara (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Desa Mekarjaya, Kecamatan Compreng terpilih mewakili Kabupaten Subang dalam perlombaan P2WKSS di tingkat Provinsi Jawa Barat. P2WKSS sendiri merupakan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, sebuah program dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak untuk seluruh masyarakat di Indonesia. P2WKSS ini bertujuan mewujudkan dan mengembangkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia, dalam rangka pembangunan masyarakat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya.

Sehubungan dengan hal ini, tim KKNT-I IPB berupaya membantu memberdayakan perempuan di Desa Mekarjaya melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki desa.

Mangga tumbuh dengan baik di Desa Mekarjaya sehingga mayoritas masyarakatnya memiliki pohon mangga. Ketika musim panen tiba, jumlah mangga sangat melimpah. Akan tetapi jumlah ini masih belum selaras dengan hasil jual yang didapatkan karena harganya menjadi turun. Mangga hasil panen langsung dijual dan didistribusikan ke berbagai daerah bahkan ke luar Subang dalam bentuk buah utuhnya saja sehingga nilainya tak seberapa.

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jualnya adalah dengan mengolah buah mangga. Buah mangga dapat dijadikan berbagai produk olahan menarik yang dapat dipasarkan secara komersial. Di Desa Mekarjaya sendiri, baru ada satu UMK yang mengolah mangga menjadi sari buah dan manisan kering.

Tim KKN-T memberikan materi terkait variasi produk olahan mangga kepada ibu-ibu Kader PKK (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tim KKN-T memberikan materi terkait variasi produk olahan mangga kepada ibu-ibu Kader PKK (Sumber: Dokumentasi Pribadi)


Dalam rangka menumbuhkan semangat dan motivasi dalam pengoptimalisasi produk olahan buah mangga di Desa Mekarjaya, Sabtu (8/7) tim KKN-T IPB sukses menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi Pengembangan Variasi Produk Olahan Mangga" bersama ibu-ibu dari Kader PKK Desa Mekarjaya. Dalam acara ini tim KKN-T IPB memaparkan materi mengenai tahapan proses pengolahan produk keripik pangsit mangga dan sambal mangga sebagai alternatif variasi produk olahan dari mangga. Kemudian dipaparkan pula informasi terkait pengemasan produk dan strategi pemasaran produk melalui pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan penjualan secara online di platform marketplace.

Kegiatan demonstrasi pembuatan keripik pangsit mangga dan sambal mangga (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Kegiatan demonstrasi pembuatan keripik pangsit mangga dan sambal mangga (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti dengan demonstrasi langsung pembuatan keripik pangsit mangga dan sambal mangga bersama ibu-ibu Kader PKK. Hal ini mendapatkan respon yang sangat baik. Ibu-ibu terlihat bersemangat memasak dan mencicipi hasil keripik pangsit mangga dan sambal mangga yang telah dibuat. Kedua produk olahan ini juga dinilai enak, mudah dibuat, dan memiliki peluang yang bagus untuk dijual secara luas.

Salah satu hasil produk olahan mangga siap jual (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Salah satu hasil produk olahan mangga siap jual (Sumber: Dokumentasi pribadi)

"Alhamdulillah dengan adanya anak KKN ini ada banyak ilmu yang kita terima, seru sekali bisa memasak bareng dan ibu-ibu juga bisa praktekkan lagi di rumah bahkan bisa jadi usaha kedepannya" tutur Urifah, salah satu Kader PKK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun