Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Alasan PPDB Syarat Usia Diberlakukan, Agar Sejarah Kelam Tidak Terulang?

26 Juni 2020   21:20 Diperbarui: 27 Juni 2020   13:21 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak di masa sekolah (sumber: pixabay.com/KokomoCole)

Kalau angka ini yang dilihat maka banyak orangtua yang berbondong-bondong memasukkan anaknya ke SD di usia yang masih sangat belia, 4-5 tahun misalnya biar anak mereka mudah diterima di PTN dan biar anak mereka masuk media sosial kampusnya kelak.

Tapi untunglah, pemerintah bersigap cepat. Kini anak yang masuk SD tidak boleh di usia yang sangat belia, atau jika umurnya masih 5-6 tahun maka tunda dulu sampai tahun berikutnya.

Dengan aturan baru ini, diharapkan stigma-stigma buruk terkait usia masuk kampus bisa dihilangkan. Yah, kecuali mereka benar-benar ikut akselerasi. Tapi apa enak yah masuk akselerasi?

Masa-masa SMP dan SMA adalah masa terindah, kalau mereka mempercepat masa-masa itu, bukankah mereka akan kehilangan masa-masa terindahnya?

Dan apakah orangtua tega memasukkan anaknya ke SD di usianya yang masih sangat belia? Karena masa-masa bermain sebelum masuk SD pun sama indahnya dengan masa SMP dan SMA.

Anak-anak di usia itu akan memiliki lebih banyak kenangan indah sebelum akhirnya masuk ke jenjang sekolah formal. Mereka pun akan semakin banyak ilmu sebelum mengarungi kehidupan sekolah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun