Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kendari Darurat Busur, Polisi Ada Kasus Baru Patroli

20 Oktober 2022   06:57 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:05 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar busur Via Tribun Sultra 

Patroli lagi! 

Rombongan polisi di Kendari kembali berjaga setelah sajam jenis busur kembali nyasar. 

Korban busur adalah laki-laki PNS (31) kena bagian punggung. Diketahui Korban terkena di Jalan poros gunung jati, kelurahan Gunung Jati. Medsos Intagram Kendari info, kota Kendari kembali mentage akun Kapolresta, (18/10). 

Polisi siaga menangkap fenomena ini dengan cepat begitu korban telah ada. Insiden pembusuran di kota Kendari, yang kerap disebut sebagai kota bertakwa ini lagi tak lepas dari kasus pembusuran, oknumnya lagi-lagi OTK. 

Kendari bukan satu kali ini saja Akrab dengan busur. Semua kalangan pernah jadi korban. Dari Mahasiswa, Siswa, ibu, anak kecil, pernah terkena serangan busur menyasar ini. Lagi-lagi polisi pada alibi yang sama sedang menjalani dan memproses fenomena ini. 

Pada Agustus lalu, seorang ibu (22), kena busur setelah mengendarai motor. Pelaku pembusuran adalah OTK, kejadian bertempat di Mandonga. 

Kemudian pada Bulan mei 2022, aksi pembusuran marak terjadi. Pada 16 Mei, kurang dari 24 Jam akibat busur menelan 3 orang korban, pada titik-titik yang berbeda di area Kendari. Setelah kejadian itu polisi langsung siaga melaksanakan patroli malam. 

Ada banyak razia kendaraan, pemeriksaan secara berkala oleh aparat kepolisian yang merupakan responsif atas tragedi pembusuran itu. 

Seorang mahasiswa Teknik, Jurusan D3 Teknik Sipil Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo (UHO) tak luput menjadi salah satu korban teror busur. Tragisnya, mata kirinya menjadi sasaran empuk dari busur pada Agustus kemarin. 

Pelakunya lagi-lagi adalah OTK, sampai sekarang motifnya apa, dan bagaimana proses penangkapannya, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. Rasa aman bagi warga kota Kendari menjadi terganggu. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polri juga menurun, akibat insiden-insiden itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun