Mohon tunggu...
Muslimah Peradaban
Muslimah Peradaban Mohon Tunggu... Jurnalis - Analisis

Pengamat dan Penganalisis isu dari sudut pandang Islam.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Game Online dan Kerusakan Generasi Millenial

26 April 2019   09:26 Diperbarui: 21 April 2021   15:09 4236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Game online yang sedang digandrungi remaja di era digital. | pexels

Nurlela

Permainan online atau game online saat ini sedang merebak di tengah tengah masyarakat terutama di kalangan remaja. Generasi milenial ini memang akrab dengan gadget dan paling suka bermain Bahkan permainan ini pun bisa di akses semua kalangan baik oleh remaja, orangtua bahkan anak - anak. 

Semua permainan yang di tawarkan di dalam game online memberikan hiburan yang luar biasa yang menjadikan para gamers terdorong untuk memainkan nya lagi dan lagi.game online. Jenis permainan di dunia maya ini bisa di jangkau oleh semua orang di seluruh dunia tanpa batas dan waktu.

Tidak hanya memberikan hiburan, game online pun memberikan keuntungan yang dahsyat baik bagi produsen game on line karena banyak item dan karakter yang di jual kepada para gamers game on line  yang saat ini jumlah pengguna nya semakin meningkat. Seperti di lansir di Tek.id jumlah gamer di indonesia di perkirakan akan meningkat secara signifikan. 

Pokkt Decision Lab dan Mobile Marketing Associattion (MMA), melakukan studi terkait game di Indonesia dan menyatakan jumlah gamers di negeri ini mencapai 60 juta dan jumlah tersebut di perkirakan meningkat menjadi 100 juta di tahun 2020.

Sedangkan bagi para gamers, bermain on line menjadi ajang untuk mengumpulkan uang dalam berbagai even atau pertandingan.

Baca Juga: Game Online Salah Satu Manifestasi dari Cyber Culture

Namun di balik 'sedapnya' game online timbul berbagai dampak negatif tidak hanya bagi kesehatan namun juga menimbulkan banyak tindakan kriminalitas yang di lakukan oleh para 'pecandu' game online. 

Seperti yang terjadi di Bukitraya pada kamis 10 januari 2019, dua orang remaja yakni TMR ( 18 tahun) yang berstatus seorang pelajar dan Julio Gangga (19 tahun) nekat melakukan tindakan penjambretan karena membutuhkan uang untuk bermain game on line (jawapos.com). Tidak hanya itu pada sabtu 16 februari 2019 tiga orang pelajar di tangkap polisi karena membobol SMK 02 Takeyon untuk mengambil uang untuk di gunakan bermain game di warnet.

Selain itu fakta membuktikan kecanduan bermain game on line juga mampu membuat anak - anak malas untuk belajar  atau memahami pelajaran di sekolah. Mereka lebih peduli dengan permainan game on line di bandingkan pelajaran di sekolah.

Pelajaran sekolah menjadi tidak menyenagkan lagi. Padahal dengan belajar mereka akan mendapat banyak ilmu yang dengan nya mereka akan menjadi generasi yang hebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun