Mohon tunggu...
Murwat
Murwat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Trimo Ing Pandum

Selanjutnya

Tutup

Humor

(Guyon) Maaf Allah! hihihihihihi...

8 Februari 2012   16:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:54 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pohon mangga di halaman rumah sudah lumayan tinggi. Di bawah pohon mangga yang belum juga berbuah itulah saya sering berdiri menjaring angin di sore hari.  Seperti sore tadi sekitar jam limaan saya berdiri di situ memperhatikan dua anak kecil berjalan lewat. Namanya Dina dan Eca, tetangga saya.

"Ih, kamu nginjek tahi kucing tuh!" kata Eca

"Ah, bukan kok. Masak iya coba lihat" jawab Dina.

Selanjutnya mereka asyik mengamat-amati apa yang terinjak.

"Eh,bukan kok ya, ini makanan".

"Iya makanan, tapi makanan apa ya?"  Mereka selanjutnya berjalan lagi.  Di depan,  mereka berhenti lagi melihat ada biskuit wafer satu potong.  Dina menginjaknya sampai patah menjadi tiga.


"Makanan kok diinjak sih. Dosa tahu!" kata Eca

"Maaf Allah! hihihihihihhi...", kata Dina sambil berlari.

Lucu juga memperhatikan tingkah anak-anak itu.  Dan sungguh unik bagaimana mereka menghadirkan Tuhan dalam situasi seperti itu.  Bangga rasanya menyaksikan anak-anak mempraktekkan ajaran normatif . Mereka tulus mengucapkan kata maaf dengan cara yang tidak umum untuk sebuah "permohonan ampun".

Barangkali terpengaruh oleh  seringnya  nonton tv yang menyiarkan berita korupsi, pikiran saya melayang membayangkan adegan serupa yang dilakukan oleh Si Fulan.  Habis nilep uang semilyar Si Fulan nyengir memandang ke atas seraya melambaikan tangan dan berucap:

"Maaf Allah hehehehehehehe...!"

Yang ini tentu saja jauh dari ketulusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun