Mohon tunggu...
Mursal Bahtiar
Mursal Bahtiar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hamba Allah

Orang Timur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Catatan Kecil untuk Laskar Saruma Jelang Semi Final Sepak Bola Porprov

3 September 2022   20:48 Diperbarui: 4 September 2022   07:43 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motivasi sepak bola adalah spirit semangat juang penikmat sikulit Bundar/dokpri

TERNATE - Sepak bola menjadi olahraga paling populer di dunia. Semua kalangan menggemari sepak bola, apakah itu turut bermain atau sekadar menonton. Sepak bola sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi beberapa orang, kecintaan terhadap sepak bola, dalam hal ini klub atau pemain, melebihi dari permainan itu sendiri. Menonton dan mendukung klub atau pemain tertentu sudah seolah menjelma menjadi praktik ritual.

Sepak bola lebih dari sekadar olahraga permainan, bisnis, maupun prestasi, sepak bola mengajarkan banyak hal. Ada nilai-nilai yang terkandung dalam sepak bola, yang bisa kita petik.

Sepak bola mengajarkan kita kerja sama, bagaimana tidak menjadi orang yang egois, sepak bola juga mengajarkan kedisplinan, memupuk sifat dan sikap kepemimpinan, keuletan, sportivitas dan fairplay, serta kerja keras.

Legenda Arsenal Tony Adams dalam karir sepak bolanya pernah memberi wejangan tentang sepak bola. Sekiranya apa yang pernah di sampaikan Tony dapat menjadi motivasi dan spirit serta semangat Tim Halmahera Selatan di laga Semi Final nanti. Mengingat Tim sepak bola Halsel belum pernah sekalipun juara sepak bola dalam 3 kali ajang Porprov.

"Bermain demi nama di bagian depan jersey, dan mereka akan mengingat nama di bagian belakang." Kata Tony Adams

Sejatinya, nama yang terpampang di dada para punggawa Laskar Saruma adalah nama daerah Halsel tercinta. Sudah tentu seluruh warga Halsel menitip beratkan harapannya kepada seluruh pemain tim Halsel. Dengan begitu, nama tiap pemain akan dikenang orang Halsel sebagai pemain yang pernah berjasa untuk negeri Selatan Halmahera.

Selain Tony Adams, salah satu legenda Ternama Belanda Jhon Cruyff juga pernah berkata:

"Sepak bola adalah permainan kesalahan. Siapa pun yang membuat kesalahan paling sedikit, Ia akan menang" Begitu kata Jhon Cruyff sang legenda Belanda yang identik dengan cerutu di mulutnya.

Sepak bola adalah belajar dari kesalahan. Karena sejatinya salah adalah puncak sebuah pembenaran, perbaikan dan semangat menuju kemenangan. Katakanlah bahwa menjadi juara adalah keinginan setiap tim sepak bola. Namun di balik itu, setiap pemain harus berani menyalahkan dirinya masing-masing sebagai bentuk pembelajaran menuju permainan yang baik dan benar.

Selain pesan dari berbagai pesepak bola dunia, tak bisa dilupakan pesan dari para legenda pesepak bola dari negeri Saruma. Siapa yang tidak mengenal Nadir Hasan. 

Pria Bacan pertama yang menginjakan kaki ke Timnas Indonesia. Pernah seingat saya tentang pesannya mantan pelatih Persiter itu berkata, "sepak bola itu akan di pertanyakan siapa yang menang bukan siapa yang kalah karena yang menang adalah yang terhebat. So.. dari tutur om Nader bahwa Halsel besok tak ada cerita untuk kalah. Harus tertancap didada bahwa besok kita adalah pemenang.

Jangan lupa pesan dari Coach Umar Alhadar, Ia berpesan bahwa sepak bola adalah ikhlas dan tanggung jawab. Ini sekiranya menjadi dasar kuat untuk menang. Ikhlas dan mendoakan mereka yang masuk dalam Skuad inti. Ikhlas dan mendoakan mereka yang masih duduk menunggu giliran untuk bermain. Karena intinya bermain bola adalah "bakusompong" saling "bakudukung".

Terakhir, selaku, penggiat dan penikmat sepak bola, seraya berdoa, tak lupa sedikit memberi pesan kepada seluruh pemain bahwa sepak bola adalah harga diri. Diri dari harga yang tak bisa di nilai dengan uang.

Sepak bola adalah belajar menjaga ritme di tiap titik menerima bola dan harus mampu merebutnya ketika terlepas dari hadangan lawan. Sepak bola adalah nama besar, bukan nama diri pribadi, tapi sepak bola adalah harapan, harapan yang di dasari saling percaya raih juara.

Tiap keringat tentunya akan di hargai negeri Saruma sebagai insan pembela. Membela negeri Sibela yang di balut sepak bola. Teruslah yakin dan optimis kita Halsel akan menang dengan kepala terangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun