Mohon tunggu...
Murni Tiyana
Murni Tiyana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karena menulis hidupku asyik

Ibu rumah tangga yang suka menulis di sela waktu agar bisa mengeluarkan segala rasa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(RTC) Simbah, Kuhaturkan Segala Hormat

6 November 2021   21:17 Diperbarui: 6 November 2021   21:18 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Kembali ibu menutup kisah tentangmu dengan gerimis di pelupuk mata. Terlantun puja dari bibirnya, "Ingatlah Nduk, dialah seniman sejati."

Ada yang telah pecah di ceruk dadaku, ingatan tentangmu membayang di udara.
Cintamu pada keluarga.
Cintamu pada anak-anak negeri.
Cintamu pada budaya, menjadikan malam tak lagi sunyi.
Kau rangkum pakem dalam petuah bijak diselingi banyolan. Kau ramu kata dan syair untuk membangkitkan kembali tradisi yang tergerus zaman. Bagimu dalang bukan sekadar memainkan cerita. Tak hanya mumpuni menggerakkan wayang. 

Di sini, di bumi hatiku.
Aku bercermin dari perjalananmu.
Lewat tembang macapat pitutur lembutmu menyapa telingaku.
Aku menuliskan patah-patah dengan pena bangga dalam tinta doa.
Maka setulus hati kutaburkan setangkup melati di pusaramu. Tetaplah lelap dalam tidur panjangmu, biar kubisikkan selarik kata ini kedalam cinta yang kita punya.
Sekali lagi kuhaturkan segala hormat; Simbah. 

_MT, Mosar, 061121

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun