Rapat yang berlangsung pada Rabu siang ini dihadiri oleh seluruh Ketua RT se-Kelurahan Nyarumkop dan empat orang warga masyarakat yang memahami harga tanah dan properti di wilayahnya. Turut hadir pula Sekretaris Bapenda, Fahmizar Nazrullah beserta tim.
Dalam kegiatan tersebut, peserta rapat memberikan masukan harga NJOP untuk 13 titik lokasi di wilayah Nyarumkop, termasuk area seperti Air Hitam, Jl. Mantoman, Jl. Subarang, hingga Sekolah Katolik Nyarumkop. Nilai NJOP yang diusulkan bervariasi, mulai dari Rp 7.150 hingga Rp 1.032.000 per meter persegi, tergantung zona dan jenis kawasan.
Menurut pernyataan Fahmizar, seluruh masukan yang telah diterima akan disusun dan disampaikan kepada Ibu Wali Kota untuk dibahas lebih lanjut sebelum ditetapkan dalam NJOP PBB-P2 tahun 2025. "Penetapan nilai jual ini akan memperhatikan keinginan masyarakat agar lebih adil dan sesuai dengan kondisi lapangan," jelasnya.
Selain evaluasi NJOP, peserta juga menyampaikan usulan tambahan berupa permohonan keringanan atas tunggakan PBB tahun 2024.
Rapat ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh lima perwakilan warga dan ketua RT sebagai bentuk sahnya hasil musyawarah tersebut.
Penulis staf kelurahanÂ
Murdani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI