Mohon tunggu...
Muhammad Rajib Gandi
Muhammad Rajib Gandi Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

Success is a journey, not a destination.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lockdown Jalan Umum: Solusi atau Masalah?

29 April 2020   01:23 Diperbarui: 29 April 2020   11:02 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Saat ini masih banyak yang merasa sulit mengakses jalan dan tidak menyetujui hal tersebut termasuk kurir pengiriman barang, ojek daring dan juga masyarakat yang memang bukan tinggal di wilayah tersebut. 

Hal itu membuat sulitnya akses masuk di lingkungan tersebut karena kurangnya informasi jalan yang dibuka dan ditutup, walau hanya sekadar mengambil barang atau mengantar barang bahkan sampai tidak diperbolehkan masuk.

Hal itu bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan ojek daring dan kurir pengiriman barang untuk tetap beroperasi tetapi malah mendapatkan kesulitan tambahan dengan sulitnya akses masuk untuk mengambil atau mengantar barang. 

Padahal ojek daring, ojek pangkalan dan kurir akan melaksanakan pengiriman bantuan sosial secara langsung dari presiden ke masyarakat yang terdampak, dengan diadakannya penutupan jalan tersebut maka dapat membuat terhambatnya proses penyaluran bantuan sosial, apalagi dengan informasi yang cukup minim membuat sulitnya mencari jalan mana yang bisa diakses untuk keluar dan masuk.

Namun, meskipun demikian kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah zona merah atau epicentrum penyebaran Covid-19 harus mendukung apapun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat dan pemerintahan daerah termasuk pemimpin di tingkat RT, karena apapun keputusan pemerintah merupakan yang terbaik untuk menjaga warganya agar tidak terpapar virus dan tetap bisa bertahan pada pandemi ini. Karena itulah tugas yang harus dilakukan oleh para pemimpin di negeri ini. 

Kita sebagai masyarakat harus membantu dengan cara sederhana sekalipun, seperti mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menghindari keramaian, memakai masker jika harus terpaksa keluar rumah, rutin mencuci masker, tidak termakan hoax, memberikan pengetahuan tentang penanganan virus kepada masyarakat awam minimal di lingkungan keluarga dan juga membantu masyarakat terdampak kekurangan kebutuhan pokok, jika kita tidak mampu memberikan bantuan kita bisa melakukan pelaporan kepada pemimpin RW agar bantuan bisa sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Terlepas dari semua itu, solusi atau masalah tidak terlalu penting karena sesama yang terkena dampak harus meningkatkan kebiasaan masyarakat Indonesia yaitu saling membantu dan gotong royong. Karena percuma saja jika kita hanya memperdebatkan pro dan kontra tanpa melakukan aksi nyata bagi kemanusiaan di Indonesia. 

Semoga wabah ini cepat berlalu di negeri kita tercinta, agar semuanya dapat kembali normal. Cobaan ini kita anggap sebagai sebuah dorongan untuk memperkuat jiwa masyarakat Indonesia dikemudian hari, tak lupa doa yang terus kita panjatkan agar pandemi ini cepat selesai. Semoga Indonesia segera sembuh! Indonesia pasti bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun