Mohon tunggu...
muna warman
muna warman Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Terus Mengejar Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuda Unik dari Tanah Alas Aceh

15 Februari 2019   00:01 Diperbarui: 15 Februari 2019   00:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Provinsi Aceh terkenal dengan Seni Budaya dan Agamis, yang menjadikan daerah khusus bagi mereka. Banyaknya suku yg berada disini, membuat seni budaya dan adat istiadat juga beragam. Suku Aceh adalah suku yg terbesar. Namun selain suku Aceh, suku lain yg mendiami Aceh sejak dulu adalah suku Gayo, suku Alas, Singkil, pak pak dan lainnya. 

Ada beberapa seni budaya dari Aceh yang sudah mendunia, seperti Tari Saman dari tanah Gayo dan lainnya. Suku Gayo yg berada di kabupaten Gayo Lues, juga terkenal dengan pacu kuda yg setiap tahunnya diadakan.

Berbeda lagi pada suku alas, yg mereka menjadikan kuda sebagai media seni kebudayaan mereka. Suku alas adalah suku yg terbanyak di kabupaten Aceh tenggara. Yang juga terdapat lokasi wisata ternama, yaitu wisata gurah Ketambe di lingkungan Taman nasional gunung Leuser. Paru paru dunia adalah julukan bagi gunung Leuser 

Suku alas terkenal dengan istilah pemamanen, yang bermakna paman dari pihak ibu. Siapapun yg mengadakan acara sunatan atau perkawinan, maka mereka akan mengundang pamannya (saudara laki2 dari ibunya. 

Paman akan datang menjemput keponakannya, lalu memakaikan pakaian adat. Setelah keponakan dipakaikan baju adat oleh paman, barulah paman berangkat ke tempat acara pesta sunatan atau perkawinan. Keponakan  diarak dari rumah paman ke tempat pesta dengan naik kuda. Sementara paman dan saudara dan tetangganya mengarak dengan berjalan kaki. 

Sesampainya mereka di tempat pesta, tuan rumah langsung menyambut mereka dengan acara adat yang sangat terhormat, yang diisi dengan ngekhane (salam sapa) serta menyuguhkan makanan yang telah dipersiapkan oleh anak malu (tuan rumah). Adapun pihak paman disebut dengan istilah wali (tamu). 

Sekian dan terima kasih. 

Salam dari tanah alas Aceh tenggara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun