Mohon tunggu...
MUNAWAR FUAD NOEH
MUNAWAR FUAD NOEH Mohon Tunggu... Dosen - Profesional, Social Entreprenuer

Bocah asli Putera daerah Pasundan Jawa Barat, terlahir asal Cibarusah Bekasi, pegiat perubahan, seorang social entrepreneur leader dengan visi besar, misi mulia dan cita luhur utk pemuliaan antar sesama, Pendiri/Pembina GSA Foundation, Pimpinan Yayasan Pesantren Ashshulaha Cibarusah, penulis buku "Indonesia: Awakening The Giant", "Kyai di Republik Maling", serta 27 buku terpublikasi lainnya, DOSEN di President University, Konsultan Corporate Social Responsibility & Good Corporate Governance, Direktur Program Dewan Masjid Indonesia Pusat, pernah bertugas diplomasi publik di mancanegara, pernah menjadi Tim Ahli Menteri Pertambangan dan Energi, Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Asisten Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sekretaris PP DMI Pusat, Pengurus PB Nahdlatul Ulama, MUI Pusat, ICMI Pusat, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Vice President Pemuda se Asia, Koord. Persaudaraan Anak Bangsa (Pimpinan Pemuda Lintas Agama0, Ketua Umum Senat Mahasiswa FS IAIN Jakarta, Ketua Presidium Mahasiswa Pascasarjana IAIN Jkt, buku terbarunya "Kyai di Panggung Pemilu : Dari Kyai Khos sampai Kyai High Cost", DR. Munawar Fuad Noeh, MA, lengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Solusi Penanganan Csr di Kawasan Industri

10 Februari 2023   15:46 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solusi Penanganan Csr di Kawasan Industri

SOLUSI  KEBIJAKAN DAN PROGRAM 

TANGGUNG JAWAB SOSIAL LINGKUNGAN PERUSAHAAN/ 

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 

DI KAWASAN INDUSTRI

Munawar Fuad, Dewan Pakar TPPD Kabupaten Bekasi

 


POKOK PERMASALAHAN

Program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang akrab dikenal CSR (Coorporate Social Responsibility) merupakan inisiasi, kontribusi, dan peranserta perusahaan dalam berempati dan berpartisipasi untuk memelihara harmoni sosial dan lingkungannya guna meraih manfaah langsung atau tidak langsung secara ekonomi maupun non-ekonomi yang dapat mendukung kemajuan dan kesinambungan kegiatan usaha sertamerta kemajuan lingkungan sosial dan pembangunan daerah.

Bekasi telah bertumbuhkembang menjadi wilayah Kawasan industri global. Sejak awal berdirinya 30 tahun lalu, kini jumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi mencapai 10.482 (Data Pemda Bekasi,2022) dengan kategori: 106 (1,01% ) joint Venture, 2410 (22,99%) PMA, 6319 (60,28%) PMDN, 1647 (15,71%) Swasta Nasional. Perusahaan  Sektor SDA: 161 Perusahaan ( Dinas Perindustrian, 2021)

Eksistensi dan peran perusahaan telah banyak memberikan manfaah, pengaruh, dan dampak positif terhadap kemajuan investasi, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat dalam membangun daerah. Di sisi lain, secara faktual, masih terdapat kesenjangan sosial ekonomi, dengan penduduk 3.157.962 (BPS, 2022); sekitar 202.700 jiwa kategori miskin (2021), kemiskinan ekstrem mencapai 60.429; angka pengangguran mencapai 10,09 persen dari angkatan kerja total sebanyak 1.953.408 orang; berkembangnya kompleksitas masalah lingkungan dan target capaian pembangunan daerah yang belum optimal, meskipun upaya pengelolaan dan pemanfaatan TJSL Perusahaan terus berjalan guna mewujudkan mutual benefit (saling bermanfaat dan menguntungkan semua pihak)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun