Mohon tunggu...
Muna Khansa Mufidah
Muna Khansa Mufidah Mohon Tunggu... Content Writer Instagram, Penulis buku 100 Nama 101 Cerita

Content Writer, Cat Lover

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Raja Ampat: Destinasi Wisata yang Menjadi Titik Kritis Ekologi Dunia

17 Juni 2025   09:30 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penggusuran lahan tempat tinggal warga lokal

Dari ketiga proses yang disebutkan di atas, bagaimana jadinya bila surga tropis dunia sebagaimana Raja Ampat dibabat habis kemudian disulap menjadi wilayah pertambangan, perindustrian, atau bahkan sampai menjadi perkotaan?

Memang sudah sepantasnya pemerintah harus tegas dalam menangani tindakan-tindakan eksplotasi yang ilegal maupun legal. Hal itu akan berdampak jauh lebih besar bagi Raja Ampat. Karena apa? Karena Raja Ampat adalah rumah teruntuk spesies ikan yang unik, tidak kurang dari 1.104 jenis ikan, 699 hewan lunak, dan 537 karang ada di di dalamnya. Pemerintah telah menetapkan Raja Ampat sebagai warisan dunia (world heritage site) disebabkan oleh potensi ekowisatanya, yang meliputi spesies ikan, terumbu karang, hutan mangrove, hamparan padang lamun yang menakjubkan, serta pantai tebing berbatu yang jelita.

Di samping itu pula, selain berdampak bagi lingkungan, eksistensi tambang juga akan mengusik kehidupan warga lokal. Mereka akan kehilangan ruang hidup, mata pencaharian nelayan dan pelaku wisata rusak, adanya potensi konflik lahan dan degradasi sosial yang tak bisa terelakkan. Selama ini masyarakat adat Raja Ampat bertahan hidup dari alam, baik dari hutan, dari laut, dan dari pariwisata berbasis komunitas.

Ironis sekali kalau tidak ada pengambilan kebijakan dalam memelihara keanekaragam hayati dan budaya di kepulauan Raja Ampat. Sungguh amat disayangkan bila rencana eksploitasi benar-benar akan dieksekusi. Sekali dimusnahkan, begitu susah atau hampir mustahil untuk dipulihkan agar kembali pada wujud semula.

Tetap Gaungkan Suara Kita yang Bisa Jadi Penentu

Problematika yang tengah terjadi saat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab penduduk Raja Ampat, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai rakyat Republik Indonesia yang wajib merawat semesta. Tentunya kita berhak bertanya:

1. Kenapa pembangunan tambang nikel harus ditempatkan di Raja Ampat?

2. Apakah sudah melalui proses penelitian atau kajian mengenai dampak lingkungan secara objektif dan transparan?

3. Siapa yang diuntungkan, siapa yang dikorbankan?

Mari kita senantiasa gaungkan suara, terus sebarkan aksi-aksi menjaga lingkungan alam, tumbuhkan kesadaran untuk itu serta dukung berbagai upaya pelestarian Raja Ampat.

Alam ini laksana surga milik Tuhan yang diamanahkan kepada manusia supaya dijaga, bukan dihancurkan. Alam ini tetap akan dihuni terus oleh anak cucu kita, maka jangan biarkan mereka hanya bisa memandang foto-foto atau video lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun