Mohon tunggu...
SITI MUNAWAROH
SITI MUNAWAROH Mohon Tunggu... UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R FACHRUDDIN KABUPATEN TANGERANG BANTEN

Hai. Saya Siti Munawaroh, biasa dipanggil teh Mumun, saya seorang ibu rumah tangga memiliki 2 orang anak usia dini,, lama saya menjadi ibu rumah tangga lalu saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang lebih tinggi . Saya kuliah di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R FACHRUDDIN yang berlokasi diTigaraksa KABUPATEN TANGERANG.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Interaksi Media Masa dengan Bahasa Indonesia

9 Mei 2025   15:20 Diperbarui: 9 Mei 2025   14:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siti munawaroh 240301009
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin
Semester 2 .

Menyampaikan pemaparan tentang  RAGAM BAHASA
Peran ragam bahasa dalam membangun citra dimedia
Menulis adalah kemampuan yang harus dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan. Ini berarti bahwa untuk menjadi penulis, seseorang harus melakukan kegiatan menulis secara terus-menerus. Intensitas menulis akan menentukan apakah seseorang memiliki ketajaman yang baik atau tidak terhadap permasahanan yang ditulisnya.
Rendahnya kemampuan menulis di perguruan tinggi masih menjadi kerisauan
semua pihak. Masalah ini bahkan menimpa hampir seluruh jenjang pendidikan di
Indonesia. Reorientasi kurikulum, misalnya, menunjukkan bukti kerisauan tersebut
sehingga kompetensi dasar pendidikan bahasa harus diperjelas. Tentu, kompetensi
menulis sudah sejak lama menjadi salah satu kompetensi pokok, di samping menyimak,
berbicara, dan membaca. Namun kualitas kompetensi menulis seperti tidak beranjak
membaik, bahkan ada kecenderungan semakin menurun. Pelajaran mengarang, misalnya,
sudah cukup lama hilang dari ruang-ruang kelas pendidikan di Indonesia.
Di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kemampuan menulis menjadi
kompetensi andalan para lulusannya. Melalui karya tulis inilah, para lulusan jurusan ini
akan diketahui secara pasti kemampuan berbahasa mereka. Oleh karena itu berbagai
program, baik yang bersifat reguler melalui perkuliahan maupun bimbingan yang bersifat
nonreguler terus dilakukan para dosen dalam mengembangkan kemampuan para
mahasiswa. Hasilnya cukup menggembirakan, diantara mahasiswa banyak yang terlibat
langsung dalam dunia kepenulisan.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis ilmiah populer mahasiswa perlu diperkenalkan dengan ragam bahasa media.
untuk engetahui bentuk ragam bahasa dalam membangun citra dimedia,  Banyak yang beranggapan bahwa untuk menguasai bahasa Indonesia tidak perlu dipelajari secara khusus karena akan mengerti dengan sendirinya asal kita mau melatihnya dalam setiap aktivitas kehidupan kita, ironinya banyak orangtua siswa yang lebih bangga bila anaknya dapat berbahasa asing lebih baik daripada berbahasa Indonesia, padahal bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari ibunya. Namun tidak dapat dipungkiri jika seiring
dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman,bahasa Indonesia mengalami banyak pengembangan dan variasi. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa terpenting di negara Republik Indonesia. Karenanya, kedudukan bahasa Indonesia antara lain, yaitu sebagai bahasa nasional: lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu seluruh bangsa Indonesia dan alat penghubung antar budaya dan antar daerah..

Media massa memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, menyampaikan informasi, dan memberikan wadah bagi dialog sosial. Media tidak hanya menjadi sumber berita, tetapi juga berperan dalam mendidik, menghibur, dan memobilisasi masyarakat. Selain itu, media massa juga memiliki tanggung jawah dalam menciptakan wacana yang seimbang, memajukan pembangunan sosial, dan menjaga integritas informasi. Peran media massa juga mencakup mendukung transparansi, akuntabilitas, dan mendemokratisasi masyarakat. Dengan memainkan peran ini, media membantu membangun masyarakat yang informasi, terlibat, dan kritis.

Media massa memiliki pengaruh besar terhadap kekayaan kata Bahasa Indonesia. Melalui berbagai program dan publikasi, media memperkenalkan kata-kata baru, frasa, dan istilah yang mencerminkan perkembangan zaman. Media juga sering kali menjadi medium untuk memperkenalkan istilah-istilah teknis atau kata serapan yang mencerminkan tren global. Namun, seiring dengan perkembangan media massa, perlu juga diwaspadai bahwa penggunaan kata-kata asing yang berlebihan atau kurang pertimbangan dapat mempengaruhi kekayaan kata Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peran media dalam menyaring dan memperkaya kosakata menjadi kunci dalam menjaga keaslian dan keberagaman Bahasa Indonesia.

 Tantangan dalam Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Media Massa

Tantangan dalam penggunaan Bahasa Indonesia oleh media massa mencakup beberapa aspek yang melibatkan kebijakan redaksi, perubahan budaya, dan tuntutan pasar.

Berikut adalah beberapa tantangan yang umumnya dihadapi oleh media massa dalam menggunakan Bahasa Indonesia:
1. Kontroversi terkait Penggunaan Bahasa dalam Media
Penggunaan Bahasa Indonesia oleh media massa seringkali menjadi subjek kontroversi. Beberapa tantangan yang muncul termasuk:
a. Eksklusi atau Inklusi
Bagaimana media memilih kata dan bahasa dalam pemberitaan dapat menciptakan eksklusi atau inklusi terhadap kelompok tertentu.
b. Sensasionalisme
Media massa terkadang menggunakan. bahasa yang provokatif atau sensasional untuk menarik perhatian, yang dapat menciptakan kontroversi dan perdebatan.
2. Etika dalam Pemberitaan Media Massa dalam
Bahasa Indonesia
Tantangan etika dalam penggunaan Bahasa Indonesia oleh media massa mencakup:
a. Ketidaknetralan Pemberitaan
Bagaimana media mengungkapkan informasi dapat menciptakan bias atau ketidaknetralan, yang dapat mempengaruhi opini publik.
b. Privasi dan Sensitivitas
Penggunaan bahasa yang kurang bijaksana terhadap privasi individu atau isu-isu sensitif
1. Peran Media Massa dalam Pelestarian Bahasa Media massa memiliki peran penting dalam pemeliharaan dan pelestarian Bahasa Indonesia. Beberapa kontribusinya melibatkan:
a. Penyiaran Bahasa Baku
Media massa membantu menyebarkan dan memelihara penggunaan Bahasa Indonesia baku.
b. Promosi Bahasa Daerah Media dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan dan melestarikan bahasa daerah Indonesia dengan menyajikan program atau konten berbahasa daerah.

2. Langkah-langkah untuk Melestarikan Keberagaman Bahasa Indonesia

Untuk melestarikan keberagaman bahasa Indonesia, langkah-langkah yang dapat diambil melibatkan:

a. Pendidikan Bahasa Mengintegrasikan pembelajaran dan pemahaman bahasa daerah di tingkat. pendidikan formal.

b. Mendukung Inisiatif Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun