Hujan rintik mendesah tak menghalangi kami untuk segera turun gelanggang. Udara sejuk, angin dari wilayah Kunming Cina Selatan menghembus, mengelus.
Medan laga King course adalah kombinasi hutan dan danau. Pagi yang basah, membuat hole - hole panjang ini semakin menantang. Menguji tekad dan fisik.
Rintik hujan berhenti setelah 3 holes terlewati. Permainan semakin memicu adrenalin, isian gencar ditawarkan.
Hutan, lembah, danau kami lalui penuh gairah. Lima jam pun begitu cepat berlalu. Sampailah kami di hole terakhir. Hole 19.
Hole 19, par 3 adalah signature hole yang cantik. Tibok berada di satu pulau buatan, sedangkan green terletak di pulau buatan yang lain di seberang. Diantaranya adalah danau yang menganga. Indah, sekaligus mengancam.
Berjarak 155 meter, kami bersiap - siap.
Green tidak begitu luas. Sisi kiri dan kanan adalah bunker landai pasir putih.
Komat - kamit sebelum tiop. Penuh nyali memukul dengan wood 13. Bola terbang melayang, meluncur di atas danau. Bak anak panah berhasil melintas menyeberang. Sayang mendarat di bunker sisi kanan.
Satu flight, hanya 1 yang berhasil on dan mencetak par. Jadilah satu teman tersenyum lebar, menerima setoran ratusan ribu Vietnam dong.
Permainan di course unik ini pun berakhir. Meskipun sempat kegerimisan, namun kami semua enjoy. Golf memang aktivitas pensiunan yang paling pas dan menyenangkan. Model dan jenis apapun lapangannya.
Usai mandi di lockernya yang old style, kembali kami berperahu. Menyeberang ke daratan yang lain.
